Chapter-18

3.3K 342 16
                                    

-Happy reading-



Suara tepuk tangan dan sorakan penuh pujian terus terdengar didalam aula yang kini diisi dengan lautan manusia. Teriakan penuh pujian terus terlontar mengiringi langkah gadis cantik yang turun dari panggung dan menghampiri teman-temannya. Gadis cantik itu, Amalia hanya tersenyum pada manusia-manusia yang menyapanya dan memujinya. Setelah sampai ditempat para teman-temannya berkumpul Amalia duduk dengan anggunnya, sang MC pun memberikan instruksi agar semua orang kembali tenang.

"L-lo keren banget gila"puji Ivan ketika Amalia sudah duduk ditempatnya yang dibalas dengan senyuman.

"Amalia gue gak bisa berkata-kata lagi"ucap Elia lalu memeluk Amalia.

"Jika tidak bisa berkata-kata lagi diam saja"balas Amalia.

Elia pun melepaskan pelukannya dan menatap Amalia sebal sama halnya dengan inti Heroik. Elia yang sebal langsung merubah raut mukanya bingung.

"Amalia lo tadi dari mana?"pertanyaan pertama yang dilontarkan Elia membuat yang lainnya pun ikut penasaran.

"Aku dari toilet, bukankah kamu sudah tahu"jawab Amalia santai.

"Tapi kenapa lo lama banget"celetukan Jojo membuat mereka pun menatap Amalia intens.

Amalia yang ditatap intens seperti itupun merasa gugup tapi dia berusaha terlihat tenang agar teman-temannya tidak curiga.

"Ah itu...perut aku sangat sakit jadi aku lama didalam toiletnya, ah iya itu"ucap Amalia.

Mereka sebenarnya tidak percaya dengan jawaban Amalia, tapi melihat senyuman penuh keyakinan milik Amalia mereka pun mengangguk saja, biarlah nanti akan mereka cari tahu sendiri atau menunggu Amalia menceritakannya sendiri.

Amalia yang melihat teman-temannya percaya menghela nafas lega. Lalu dia pun mengalihkan pandangannya kedepan untuk menikmati penutupan star search ini yang diakhiri dengan tarian kreasi dan ucapan-ucapan para juri yang memberitahukan tentang pemenangnya nanti seminggu yang akan datang. Ia tanpa sengaja melirik ke arah Alin yang tengah menatap ke arah dirinya. Amalia hanya memberikan senyuman manis tetapi bagi orang yang teliti senyuman itu memiliki banyak arti.

"Kalian tadi menampilkan apa?"tanya Amalia kepada Regan, Bara dan Gio.

"Band"jawab singkat Regan.

"Haaah...sayang sekali aku tidak menontonnya tadi"sesal Amalia dengan wajah murungnya.

"Santai aja kapan-kapan kita bisa lihat lagi"ujar Ivan.

"Kapan-kapan nya itu kapan?"tanya Amalia menatap mereka dengan pandangan berbinar.

Bara yang melihat raut Amalia terkekeh dalam hati, ah sepertinya ia akan terjatuh pada pesona Amalia.

"Nanti di cafe"ucap Bara.

"Huh?"Amalia bingung, apa maksudnya itu?.

"Maksud si Bara tuh lo bisa lihat mereka nge-band nanti di cafe kan mereka suka nge-band di cafe-cafe terdekat sini"jelas Jojo yang dibalas anggukan Amalia.

"Apakah itu pekerjaan sampingan kalian? bukankah kalian sudah kaya?apa kalian akan bangkrut?".

"Nanyanya satu-satu ogeb"sahut Ivan.

Princess In The Future [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang