"Hei anak manis,udah makan belum? udah pastinya ya? " Tanya Dama pada Caramel yang tengah asik mewarnai.
"Oom aneh, tanya tapi dijawab sendiri. " Gadis itu menjawab dengan sedikit ketus.
"Iya dehh maaf. " Ucap Dama sambil ikut mewarnai gambar milik Caramel.
"Yeee udah jadi. Bagus nggak Oom?. " Ucap gadis kecil itu.
"Bagus sekali sayang. Ini gambarnya ada tiga. Pasti ini Bunda, ini Caramel dan ini Oom kan. " Ucap Dama sambil menunjuk gambar-gambar Caramel.
"Ihhh bukan... Yang ini gambar ayah. "
"Terus oom dimana dong? " Ucap Dama pura-pura menangis.
"Oom nggak ada disini. Oom lagi ngumpet. Disini adanya Ayah. " Ucap Cara sambil terkekeh.
"Jadi gini, udah ada ayah ni? oom dilupain. "
"Nggak dong, oom tetap ada dihati Cara. " Ucap gadis itu sambil memeluk Dama dan memberikan kecupan dipipi Dama.
Kenapa Caramel bisa bersama Dama? Jadi selama ini Moca bekerja direstoran Orang tua Dama, yang sekarang dikelola oleh Dama sendiri. Sejak Kehamilan Moca diketahui oleh warga sekolah, Moca dikeluarkan dari sekolahan. Dan mau tidak mau Moca juga harus cari kerja untuk biaya kelahirannya. Akhirnya ia bekerja direstoran Dama. Dan Caramel selalu ikut dirinya bekerja karena tidak ada yang menjaganya. Sedangkan Dama tidak merasa keberatan dengan hal itu, ia justru senang karena bisa melihat Caramel, putri dari sahabatnya. Walaupun Cino belum mengetahuinya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.13 Desember 2021

KAMU SEDANG MEMBACA
Mocacino||END
Teen FictionMaaf ya guys ini karya pertama aku dalam menulis novel. Jadi kalau ada kata yang tidak nyambung atau salah mohon dimaklumi 🙏 . . . . . . . . . . . . . . Moca dan Cino adalah remaja SMA yang bertolak belakang. Moca si gadis remaja deng...