12

1 1 0
                                    

Setelah kejadian itu, Moca berusaha sebisa mungkin untuk menghindar dari Cino. Disisi lain Cino dibuat penasaran dengan sikap Moca yang selalu menghindari dirinya. Sampai akhirnya Cino mencari Moca ke kelas 10  IPA, kelasnya Moca. Tentu saja hal itu membuat gempar satu kelas.

"Wahh ganteng bangettt. "

"Ini beneran kak Cino yang masuk kelas kita. "

"Sumpah ngak mimpi kan, kak Cino kesini. "

Begitu banyak siswi kelas 10 IPA yang terpukau melihat Cino masuk ke kelas mereka. Tetapi Cino menghiraukan itu semua, ia lebih fokus pada gadis yang duduk dipojokan sambil membaca buku. Ia langsung melang ka melangkahkan kakinya mendekati gadis itu. Lalu tanpa aba-aba ia menarik tangan gadis itu, membuat si empunya terlonjak kaget.

"Astagfirullahalazim.. " Moca istighfar karena terkejut, tangannya ditarik seseorang.

"Cepat ikut aku. "

Moca hanya menganggukkan kepalanya. Lalu ia mengikuti langkah Cino dari belakang.Berbeda dengan siswa-siswi yang lain, mereka begitu heran melihat Moca dekat dengan Cino. Bahkan saat Moca berjalan dihadapan mereka, mereka memberikan tatapan tajam penuh tanda tanya.

Setelah sampai di lapangan belakang sekolah Cino melepaskan tangan Moca dari tarikan nya. Ia sangat penasaran dengan sikap Moca yang selalu Menghindari dirinya. Sampai akhirnya ia melontarkan beberapa pertanyaan pada Moca.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

17 November 2021

Mocacino||ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang