Puluhan motor anggota sekaligus ketua Geng GALAXY, memasuki gerbang sekolah bertuliskan SMA DANADYAKSA.
Kedatangan mereka disambut keantusiasan para kaum hawa.
Memarkirkan motor di parkiran sekolah, Bumi menginstrusikan Fyneen untuk turun dari motornya.
Kemunculan Fyneen membuat kehebohan bagi seluruh warga sekolah, pasalnya Fyneen merupakan satu-satunya gadis yang pernah Bumi bonceng. Terlebih, Fyneen tak menggunakan seragam sekolah.
Mengikuti instruksi Bumi, Fyneen turun dari motor dengan tangan yang berpegangan pada bahu Kakak angkatnya itu.
Bukan hanya Fyneen, namun Sydeen juga ikut turun dari motor Raden. Pemuda itu dengan segera berjalan kearah kembarannya.
"Anjir, gue berasa jadi artis kalo kayak gini," bisik Sydeen. Semua pasang mata diparkiran melihat kearah mereka, khususnya ke arah personil Geng GALAXY.
"Norak lo!" cibir Fyneen meski dalam hati ia membenarkan kalimat Sydeen. Ia terlalu gengsi untuk mengungkapkan kesetujuannya dengan Sydeen.
Setelah semua anggota berkumpul, Bumi berjalan kearah dua adik angkatnya.
"Cabut," titah ketua dari Geng GALAXY itu. Ia berjalan berdampingan dengan kedua adik angkatnya, sedangkan yang lain berjalan dibelakang mereka.
Memasuki sekolah dan berjalan diarea koridor, semua pasang mata makin banyak yang menatap kearah mereka.
Mungkin bagi Bumi dan anggota Geng GALAXY lainnya, hal ini sudah biasa. Tapi bagi Fyneen dan Sydeen, hal ini sungguh luar biasa.
"Bumi!" teriak seorang gadis cantik sembari melambaikan tangan kearah Bumi. Gadis itu berlari mendekat.
Saat gadis itu berada tepat dihadapan Bumi, Fyneen membaca name tag si gadis.
Anatha Falguni Regantara. Diam-diam Fyneen tersenyum tipis. Ternyata, gadis ini adalah antagonis dicerita ini. Anatha.
"Bumi, aku kemarin abis bikin cake loh. Kamu wajib nyoba!" ungkap Anatha penuh antusias. Tangannya memberikan sekotak tempat makan berisi kue buatannya.
Bumi menatap datar gadis dihadapannya, namun ia tetap menerima pemberian Anatha.
"Thanks," ucap Bumi membuat senyuman dibibir Anatha mengembang. Namun senyumannya luntur kala kotak makanan itu diberikan pada Fyneen.
"Buat lo."
Fyneen tersentak lalu menatap Anatha yang tengah menatapnya tak suka.
"Bumi, kok dikasih ke dia, sih?!" gerutu gadis cantik berambut pirang natural itu.
Bumi mengabaikan gerutuan Anatha, ia kembali melanjutkan jalannya diikuti Sydeen dan anggota Geng GALAXY yang lain.
Fyneen masih berdiri disana, ia tersenyum lalu memberikan kotak makan Anatha pada gadis itu lagi.
"Nih, gue kembaliin," ungkapnya.
Anatha menatapnya penuh ketidaksukaan. Ia merampas kotak makan miliknya dan berjalan meninggalkan Fyneen seorang diri.
Fyneen berdecak. Niat baiknya tak berbalas. Hendak kembali berjalan, gadis itu dibuat bingung karena tak menemukan kembaran serta Bumi dan yang lainnya.
"Gara-gara si Anatha, nih!" gerutu gadis yang saat ini menggunakan baju couple dengan sang kembaran pemberian Bumi.
Berdecak sebal, Fyneen kemudian berjalan menyusuri koridor.
Disisi lain, Bumi serta yang lainnya sudah sampai dikelas. Bumi menoleh pada Sydeen kemudian menoleh ke segala arah. Raut wajahnya nampak khawatir.
![](https://img.wattpad.com/cover/272086616-288-k313210.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Another World (End)
Fiksi RemajaMasuk ke dunia novel, apa benar-benar ada? Fyneen Adisty Raveena Putri, Penulis remaja yang namanya sudah banyak dikenal oleh para kaum milenial pecinta novel. Suatu ketika, ketika Fyneen dan kembarannya tengah berdebat di depan komputer milik Fynee...