16. Haura

4K 609 7
                                    

Seketika, aku merasa gemas dengan kisah percintaan Sydeen :^

Happy reading kawan!

____________________________________________

Bel istirahat berdering membuat semua murid bersorak gembira. Setelah Bu Katrin keluar dari kelas, Fyneen merenggangkan ototnya yang terasa kaku. Bukan hanya otot, namun otaknya juga kaku setelah mendengar materi yang Bu Katrin jelaskan.

"Fyneen, lo tahu ngga persamaan lo sama susu?" Adi langsung menanyakan hal itu pada Fyneen. Pemuda itu berniat menggoda teman barunya.

"Adi mesum!" Fyneen sontak menutupi dadanya menggunakan kedua tangan.

Dua orang yang berada dikelas itu menahan tawa melihat aksi gombal Adi gagal. Malah, pemuda itu dituduh mesum!

"Bukan susu itu astagfirullah ..., Susu minuman," ucap Adi berusaha menjelaskan.

"Ooh susu minuman, bilang dong dari tadi?" balas Fyneen.

Mengusap dadanya sabar, Adi lalu kembali berkata, "Jadi, Tahu nggak persamaan lo sama susu ..., Minuman."

Adi sengaja menambahkan kata minuman agar Fyneen tak salah paham lagi.

Fyneen menggelengkan kepala tanda ia tak mengerti.

Adi tersenyum manis hingga menampilkan lesung di pipinya.

"Sama-sama manis hehe," jawab Adi.

"Sekarang gantian gue yang gombal, ya?" pinta Fyneen. Adi menganggukkan kepala dengan semangat.

"Lo tahu ngga persamaan lo sama fisika?" tanya Fyneen.

Adi tampak berpikir lalu menggelengkan kepala. "Engga, emangnya apa?"

Tersenyum manis, Fyneen lalu menjawab, "Sama-sama banyak gaya!"

Dua orang yang sejak tadi juga berada dikelas sontak tertawa keras. Wajah Adi sudah seperti orang yang paling ternistakan. Sungguh mengenaskan!

"Mantap! Gue suka gaya lo!" ucap seorang gadis yang tengah tertawa tadi. Sedangkan dipojok kelas, seorang murid berpakaian bad juga tertawa.

Mendekat lalu mengulurkan tangannya pada Fyneen, gadis itu menampilkan senyum lebarnya.

"Hai, Gue Nadeeva Aprilia Kanza. Salam kenal, ya!" sapa gadis bernama Nadeeva itu.

"Hai juga, gue Fyneen Adisty Raveena Putri, panggil aja Princess." Fyneen membalas uluran tangan Nadeeva, tangan sebelahnya mengibaskan rambut dengan angkuh.

Nadeeva terkekeh melihat tingkah Fyneen. Gadis itu lalu melirik Adi.

"Kita ke kantin yuk, Fay! Jangan mau deket-deket sama buaya dikelas ini," ajak Nadeeva. Matanya kembali melirik Adi kala menyebutkan kata 'Buaya.'

Menganggukkan kepala setuju, Fyneen langsung menarik tangan Nadeeva.

Keadaan kantin di istirahat pertama ini tak perlu diragukan lagi betapa ramainya. Bahkan bangku-bangku kantin sudah terisi penuh dengan para murid.

Melirik ke sekitar, mata Fyneen langsung berbinar kala melihat Bumi dan anggota Geng GALAXY yang lainnya tengah duduk. Dimeja khusus tempat murid-murid populer itu berada, tersisa 2 bangku kosong.

Menarik tangan Nadeeva menuju meja Geng GALAXY, Fyneen tak mempedulikan tatapan dari para penghuni kantin.

"Annyeong, gue sama temen gue duduk disini ya?" Dengan tanpa berdosanya, Fyneen mengatakan itu sembari duduk disalah satu bangku.

Keadaan kantin seketika hening, semua langsung menatap gadis berani yang dengan percaya dirinya duduk di bangku khusus Geng GALAXY.

"Eh? Tuh cewek berani banget duduk dimeja khusus Geng GALAXY?"

Another World (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang