[ L i m a ]

44.6K 5.6K 180
                                    

YOO WASSUPP WASSUPPPPPP
Maaf ya Tya baru up lagi. Sesuai janji Tya double up nii.

Gak nyangka bisa cepet dapet 10 vote + coment! I'm so happyy!!

Thank youuuu all

So, hope u like this guys!
Jangan lupa vote+coment, follow juga sekali ya mwheheh          <( ̄︶ ̄)>
—————————————

So, hope u like this guys!Jangan lupa vote+coment, follow juga sekali ya mwheheh          <( ̄︶ ̄)>——————————————

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semesta tiba dirumah dengan nafas memburu, berbeda dengan Raya yang saat ini tengah berdoa akan keselamatannya. Tatapan ayah tiri nya seakan ingin membunuhnya ditempat, ayah baru nya ini memang sangat sangat gila.

Alur novel dimulai dengan latar dunia perkuliahan. Pertemuan Semesta dengan kedua pemeran utama terjadi di hari pertama mereka berkuliah, masuk di jurusan yang sama membuat kesempatan mereka untuk bertemu atau sekedar berpapasan meningkat.

Sebenarnya Semesta memang sengaja masuk ke jurusan yang sama dengan Liam, awalnya Liam sendiri tidak mengerti kenapa Semesta selalu memandangi nya dengan tatapan tajam. Liam tidak tahu apa-apa tentang pembunuhan orang tua Semesta, yang ia tahu Semesta mencintai Yora yang berstatus kekasihnya makanya dengan segala usaha laki-laki itu menjauhkan Yora dari Semesta.

Sampai saat dimana Semesta menculik dan mengurung Yora disanalah Liam akhirnya mengetahui alasan Semesta begitu benci pada dirinya.

Mengingat hal tersebut membuat Raya mendesah lelah, biasanya di novel-novel transmigrasi lain tokoh utama bertransmigrasi saat alur novel belum berjalan. Tetapi Raya bertransmigrasi saat alur novel sudah berjalan hampir setengahnya.

Semesta sudah mencintai Yora dan Semesta mulai berselisih dengan Liam. Dan ia akan mati hari ini.

Gadis 17 tahun yang berada dalam tubuh bayi itu frustasi, ia hanya bayi yang baru berusia hampir menginjak 2 bulan.  Apa yang bisa bayi 2 bulan lakukan selain tidur, makan, merengek dan menangis? Tubuhnya kecil dan belum bisa berjalan. Bahkan untuk duduk saja dia belum bisa. Dan bagaimana caranya menghentikan niat ayah barunya yang akan membunuhnya ini.

Raya menghela nafas, apa lebih baik dia mati lagi ya?

Sesaat kemudian Raya menggeleng, mengenyahkan pikiran bodoh nan bego yang terlintas di otaknya. Dengan tangan kecilnya Raya menepuk-nepuk dada laki-laki yang sedang menggendongnya tapi diacuhkan dan laki-laki itu tetap berjalan menaiki anak tangga menuju lantai tiga.

Rumah keluarga Rajasta memang besar bak istana yang sesungguhnya, tapi rumah itu hanya dihuni oleh Semesta, satu-satunya orang bermarga Rajasta yang masih hidup.

Hidup Semesta kelam, dari dulu yang ia lakukan hanya belajar, belajar dan belajar. Agar bisa memimpin Grup Rajasta dan agar tujuannya untuk balas dendam tercapai.

My Antagonis DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang