[ D u a D u a ]

26.8K 4K 806
                                    

ANNYEONG!! GIMANA KABARNYA GESSS?? Sehatkan? Gaada yg kena covid kan? Hati aman? Crush gimana?? Tanda-tanda punya doi kah? Kalo iya gapapa, saya juga( ╹▽╹ )

ANNYEONG!! GIMANA KABARNYA GESSS?? Sehatkan? Gaada yg kena covid kan? Hati aman? Crush gimana?? Tanda-tanda punya doi kah? Kalo iya gapapa, saya juga( ╹▽╹ )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana kamar Semesta kini sangat hening. Guntur masih berdiam diri didepan pintu kamar Semesta, ia ragu harus mengatakannya atau tidak. Ia hanya takut kalau akan terjadi sesuatu pada kakaknya jika ia mengatakan ini pada Semesta, Guntur tau, Semesta adalah orang yang nekat melakukan apapun tanpa pandang bulu.

Apa ia harus mengatakan siapa ibu kandung Raya pada Semesta juga? Dengan perasaan resah Guntur berjalan menuju ranjang. Disana nampak seorang bayi yang sedang tidur dengan mulut yang sedikit terbuka, kedua tangan kecilnya yang berwarna merah muda itu mengepal, membuatnya terlihat lucu. Raya sangat mirip dengan wajah kakaknya saat masih kecil di foto album.

"Janji dulu sama gue Ta."

Semesta mengangkat salah satu alisnya, ia hanya diam tanpa menjawab. Pandangannya fokus ke Guntur yang saat ini berjongkok disamping ranjang dengan jari telunjuknya yang masuk diantara genggaman tangan Raya.

"Ta."

"As long as it makes sense."

"Make sense... Yes it is. Janji jangan ngelakuin apa-apa ke orang yang gue sebut sekarang ini. Don't dare to hurt him."

Semesta diam dengan wajah datarnya, ia bangkit dan duduk di sofa. Menyilangkan kakinya dan menatap Guntur dari sana, seolah menunjukkan kekuasaannya pada Guntur.

"That's my brother."

"Hm?"

"Bang... Biru, bokap kandung Raya. Tunangan abang gue itu nyokap kandung nya."

"What?"

"Ya, tunangan abang gue hamil sebelum abang gue koma. Pas bang Biru kecelakaan, tunangan abang gue hamil 7 bulan, setelah melahirkan dia sempet ngerawat Raya sebentar, lalu akhirnya.."

Tanpa Guntur melanjutkan pun Semesta sudah tau apa kelanjutannya. Semesta kaget bukan main, Biru adalah laki-laki yang ia hormati dan sudah ia anggap sebagai kakaknya sendiri. Dari Biru Semesta tertarik akan dunia bela diri, dia membesarkan anak orang yang sudah ia anggap kakak?

Semesta menengadahkan kepalanya menatap langit-langit kamar nya. Entah kenapa, rasanya ada perasaan aneh di hatinya saat ini. Ia tadi berniat akan memburu orang yang disebut oleh Guntur dan langsung membunuhnya, tapi jika itu Biru ia tidak bisa.

"Ta, jujur sebelumnya setelah gue tau dan gue ngecek sendiri, gue berniat ngambil Raya dari lo."

Semesta langsung mengarahkan pandangannya pada Guntur yang kini sudah berdiri didepannya. Jarak mereka hanya terhalang meja kecil yang ada didepan Semesta. Semesta bangkit dan langsung menarik kerah baju Guntur, gigi Semesta bergemelatuk, wajahnya memerah menahan amarah. Guntur siap jika ia harus menerima bogeman Semesta. Lagi.

My Antagonis DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang