HOLAAAA
DENGAN TYA DISINI!!!UEUEUEUEU UDAH 6K PEMBACAAA(╥﹏╥)
MAKASIH BANGET BUAT KALIAN YANG UDAH BACA VOTE+COMENT+FOLLOW!!Makasih juga buat reader yang ngedm Tya dan bilang nunggu banget update ni cerita walaupun dia ngedm tanggal 13 dan baru Tya balesಥ‿ಥ
Pliss gatau kalo ada yg ngedm, maaf yaa:((
Semoga suka chapter yang ini ya!! Jangan lupa vote+coment+follow okeyy!
———————————————
Gempa tiba di restoran yang ia tunjuk tadi. Baru masuk Gempa dibuat tercengang dengan antrian pengunjung yang panjang, Gempa sibuk mencari keberadaan temannya, kemudian ia mencoba menghubungi Awan namun pesannya sama sekali tidak dibalas dan teleponnya tidak diangkat.Gempa berdecak kesal, melihat antrean yang panjang dan berdesak-desakan Gempa berinisiatif mencari meja yang kosong lalu mendudukkan Raya disana.
"Aya jangan kemana-mana ya, duduk disini aja. Om mau pesen makanan dulu, disana rame jadi bakal desak-desakan juga. Makanya Raya diem disini okay? Om janji nggak bakal lama."
"Mmmh!"
Raya mengangguk dengan semangat, hal itu membuat Gempa tersenyum. Ia mengelus lembut rambut Raya dan pergi untuk mengantre.
Raya bersenandung kecil sembali mengayun-ayunkan kakinya, ia terus merasa seperti sedang diperhatikan. Sampai matanya bertemu dengan seseorang yang duduk dimeja yang tidak jauh dengannya. Ia terus memandangi orang tersebut, terlihat seperti pria dengan pakaian serba hitam tidak lupa dengan topinya yang menutupi wajah membuat Raya kesulitan mengenali orang itu.
Sampai suatu hal yang dilakukan orang itu membuat mata Raya terbelalak, ia kemudian melihat laki-laki itu pergi dari restoran. Raya mengejarnya dan berusaha mencarinya, bagaimana bisa orang itu punya sesuatu seperti itu.
Fotonya di masa lalu!
Laki-laki tadi menunjukkan layar ponselnya, dimana disitu terlihat wajahnya, ia ingat jelas kapan foto itu diambil. Foto itu diambil saat kelulusannya dari SMP, dia sendiri bahkan sudah menghapus foto itu kalau tidak salah.
Tapi kenapa bisa muncul lagi disini?
Raya menoleh kekanan dan kekiri, ia terus berusaha mencari laki-laki berbaju hitam, setelah melihat kembali orang yang dicarinya Raya langsung berusaha berlari, anak seumuran dia seharusnya tidak bisa berlari. Namun karena belakangan ini Raya sudah mulai lancar berjalan maka berlari bukan masalah baginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Antagonis Daddy
Teen FictionAinsley Catlyn gadis 17 tahun yang meninggal ditangan ayahnya saat sang ayah mabuk. Kehidupan Ainsley tidak lepas dari kekerasan fisik yang selalu ayahnya lakukan setiap hari. Ayahnya adalah seorang pemabuk, yang setiap harinya selalu menyewa wanita...