[ S p e s i a l C h a p t e r ]

32K 4.5K 396
                                    

Holla gesss!! Ini tu spesial chapter khusus untuk tahun baru, so chapter ini sama sekali gaada hubungannya sama alur ceritanya okayy. Time skip nya juga cuman khusus ada dicerita ini. Disini Raya bakal berumur 5 tahun terus Semesta 24 tahun! Begitupun geng alam yang lain yoww.

ITU YG SHIPPER SERA TOLONG BUKA MATA BESTIEE🤧
________________________________



"Daddy, ambil sosis jumbo nya yang banyak!"

"Alright darl." (Fyi : darl = darling)

Semesta menuruti permintaan Raya untuk mengambil ekstra sosis jumbo dari lemari pendingin di sebuah supermarket. Hari ini supermarket nampak lebih ramai karena banyak yang berbondong-bondong membeli camilan, bahan barbeque, bir dan sebagainya sebagai teman mereka untuk menunggu pergantian tahun.

Tanpa terasa tahun demi tahun sudah berlalu, Raya kini sudah bisa berjalan, berlari, berbicara dengan normal bahkan gadis kecil itu sudah mulai bersekolah walaupun masih ditaman kanak-kanak. 

Saat ini Semesta, Raya, Guntur, Awan dan Langit berbelanja kebutuhan mereka untuk barbeque sambil menunggu pergantian tahun nanti. Mereka membagi kelompok, Guntur, Awan dan Langit bertugas membeli minuman dan makanan ringan sedangkan Semesta dan Raya bertugas untuk membeli bahan-bahan barbeque.

Kini Geng alam sudah memiliki pasangannya masing-masing, mereka pun sudah memiliki penghasilan dan usahanya sendiri. Mereka tumbuh jadi pribadi yang sukses walaupun terkadang sifat konyol mereka tidak hilang.

"Daddy ini udah semua."

"Coba sini list nya, daddy mau liat."

"This."

Sudah bertahun-tahun pula berlalu Semesta mulai membiasakan dirinya untuk mengubah gaya bicaranya pada anaknya. Dari 'lo-gue' menjadi 'daddy-kamu' . Semesta mulai memanggil dirinya dengan sebutan daddy saat bersama dengan Raya dan tidak lagi menggunakan bahasa kasar pada putrinya.

"Yow bro!"

Tepukan dibahu Semesta membuat laki-laki yang sedang fokus mengecek list belanjanya terkejut.

Guntur datang bersama dengan Awan dan Langit, troli belanjaan mereka sudah penuh dengan berbagai snack dan minuman bersoda.

"Eh btw, gue udah nyuruh Petir sama Alam buat beli kembang api. Beuh bakal seru malem ini gaess!"

"Nice Tur!"

Langit dan Awan berseru semangat, mereka mengacungi Guntur dengan jempol. Perkataan Guntur waktu lalu saat ia bilang akan mencari teman bernama 'Alam' pun terwujud, Guntur bertemu dengan Alam saat ia sedang menjalani masa training di sebuah perusahaan dan dari situ lah mereka berteman.

Walaupun pada awalnya Alam menjauhkan dirinya dari Guntur karena merasa risih dengan keberadaan laki-laki itu yang terus memaksanya untuk berteman dengannya.

My Antagonis DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang