[ D u a S e m b i l a n ]

11.5K 1.3K 96
                                    


HALOOO HALO GAISEEEE KAGET TIDAKK??? TYA UP SEBELUM TARGET PENUH LOOHH

Jadi Tya up sekarang ini karena ada suatu alasan tertentu dan setelah ini Tya bakal up sebuah pengumumannn.

Clue pengumumannya itu adalah kalian harus nabung mulai sekarang!

Yang follow akun Tya pasti juga udh tau kalo Tya punya pengumuman. Jadi biar ga berlama-lama kita langsung aja ya.
______________________________

______________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tik tok tik tok

Hanya suara jarum jam yang berpindah yang mengisi ruangan rawat Raya. Bayi itu tidak bisa tertidur, sedangkan Bumi sedang duduk didepan ruang rawatnya, mengawasi siapa saja yang berlalu-lalang. Pikirannya melayang pada saat Gempa dan Mahesa memberitahu Semesta tentang sebuah kebenaran.

Dari awal Raya sudah curiga terhadap Ardiello dan ternyata dugaannya itu benar. Keningnya mengerut, sudah 2 orang yang datang dan mereka mengatakan yang serupa. Ia khawatir tentang bagaimana perasaan Semesta sekarang, Semesta pasti akan merasa sangat kecewa, terluka dan terkhianati.

Setelah lama bersama Semesta ia dapat merasakan bagaimana hari-hari yang Semesta jalankan. Raya khawatir, apakah Semesta saat ini akan tetap menjadi seorang antagonis? Mungkin jika Semesta tetap merencanakan balas dendam mungkin target nya sudah orang yang berbeda, dan kemungkinan besar itu adalah Ardiello.

"Ya sebenernya malah bagus nggak sih? Kan jadinya si bapak nggak bisa diperalat sama si kakek-kakek tua itu. Tapi, gimana kalo ntar si bapak ngelakuin hal nekat lagi yang bakal bikin dia masuk penjara?  Kurang rapi sih mainnya, kan jadinya ketauan. Dia bakal main rapi atau kurang rapi lagi ya?"

"Ngomong-ngomong ini gue kapan keluarnya? Hhhh."

"A i u e o, a i u e o, a i u e o. Wuaaaaa. Bababubu cot cot, tay tay, gay yu gay, ayayaya."

Raya meracau tidak jelas, dia sedang sangat sangat bosan. Daritadi ia sudah melakukan macam-macam. Ntah mencoba duduk, mencoba kayang, push up dan bahkan hand stand namun pada akhirnya Raya tidak kuat untuk itu. Padahal ia mau mencoba untuk melakukan roll depan dan belakang tapi ia memikirkan infus yang ada ditangannya.

Raya memandang keatas pada cairan infus yang tergantung pada tiangnya.

"Hhhh, infus aja ada tempat bergantung, masa gue nggak? Ini bapak gue kemana etdah. Tapi serius deh, masa gue perlu infus terus sih? Perasaan gue udah nggak papa, kok belum pulang-pulang??!"

Raya bangkit dari posisi tidurnya. Awalnya ia bersusah payah untuk duduk karena rasanya masih sulit untuk nya langsung terduduk dalam posisi tidur. Pertama-tama ia harus membalikkan badannya terlebih dahulu hingga tengkurap, lalu mengangkat badannya dengan menggunakan kedua tangannya, setelah terduduk ia membalikkan posisi badannya lagi ke depan.

My Antagonis DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang