NINE

9.5K 711 39
                                    

Hay?

Aku up lagi!

Semoga suka sama chapter kali ini,

Seperti biasa, kalo ada typo tolong tandai!

Happy Reading 💪

09. Kebenaran.

Zeus dan Selene adalah sepasang suami-istri. Mereka menikah satu tahun yang lalu. Bukan perjodohan ataupun jebol gawang, tapi karena Zeus yang memaksa untuk cepat nikah. Alasannya karena dia tidak ingin Selene pergi meninggalkannya. Pernikahan mereka megah walaupun hanya dihadiri sanak keluarga dan beberapa rekan dari kedua orang tua.

Tidak ada yang tau, mereka hanya tau kalo Zeus dan Selene adalah sepasang pacar bukan suami istri. Hanya pihak sekolah saja yang tau dan beberapa orang yang diperbolehkan tau. Termasuk para sahabat mereka.

Tepat setelah seminggu pernikahan, kabar mengejutkan datang dari keluarga Zeus. Hades dan Aprodithe, orang tua Zeus dikabarkan meninggal dunia saat terbang menuju Kanada. Mereka terbang kesana karena ada urusan penting. Kabar itu membuat Zeus langsung terpuruk seketika. Cinta dan Hero nya pergi meninggalkannya sendirian.

Zeus bahkan tidak menyangka mereka akan secepat ini pergi. Tidak ada firasat ataupun pertanda sama sekali. Zeus mogok makan juga bicara, hanya kepada Selene lah dia akan bicara tidak dengan orang lain.

Zeus terpuruk ditinggal dua orang yang begitu berharga dihidupnya.

Zeus itu anak tunggal, satu-satunya anak dari seorang Hades Algernavaro. Seorang pembisnis yang terkenal diberbagai dunia. Hades termasuk salah satu pembisnis yang paling disegani dan ditakuti. Dan juga, Hades anak tunggal, begitupun dengan Aprodithe. Mereka sama-sama anak tunggal. Dan kekayaan dua keluarga besar itu jatuh atas nama Alzeus Gervana Hadesnio. Alzeus si anak tunggal kaya raya.

Butuh waktu lama untuk Zeus bisa mengiklaskan kepergian kedua orangtuanya. Kecelakaan itu murni karena ada kesalahan teknis, tanpa ada unsur kesengajaan sama sekali.

Selene, dia tidak bisa menolak, karena bagaimanapun Zeus pasti akan memaksa. Juga, dia sudah sangat bergantung kepada Zeus. Selene dan Zeus sudah bertemu sejak kecil, bahkan Zeus sudah mengklaim Selene menjadi miliknya saat ia berusia 5 tahun, juga berjanji akan menikahi Selene saat besar nanti. Selene yang dulu tidak tau apa-apa hanya mengangguk mengiyakan.

"Nanti aku lamal kamu pas kita udah gede."

"Zeus bakal nikahin Selene. Selene itu milik Zeus bukan olang lain!"

Dan, disinilah mereka. Supermarket. Hari ini adalah hari minggu. Hari yang paling dinanti-nanti semua orang di Indonesia. Hari yang berlalu dengan cepat ketimbang hari lain.

Mereka di Supermarket karena persediaan di dapur habis. Bisa saja menyuruh maid untuk belanja. Tapi, Selene menolak. Dia ingin pergi keluar walaupun cuma ke Supermarket. Dan, Zeus sudah dipastikan ikut kemanapun Selene pergi. Laki-laki galak itu tidak bisa jauh dari Selene.

"Mau beli yang mana lagi Ayang?" tanya Zeus, tangannya mendorong troli dengan Selene yang disampingnya.

Melihat-lihat rak, "mau ke camilan dulu kali ya." gumam Selene. "Ke camilan dulu yuk Us."

Zeus mengangguk, lalu mereka pergi ke rak camilan. Mata Zeus langsung tertuju pada camilan kesukaannya. Tanpa berlama-lama ia ambil camilan itu lalu diletakkan di troli. "Aku ambil ini ya?"

Selene menoleh, "iya, ambil aja. Kan kamu yang bayarin."

Gadis cantik dengan hoodie berwarna cream itu tampak memilih-milih camilan mana yang akan ia ambil.

ALZEUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang