aku up lagi!!
demi sempaknya Neptunus, nggak nyangka udah 100k lebih yang baca😭😭😭💗💗💗
aaaa sayang banget sama kalian❤️
makasih banyak yaaa udah luangin waktu buat baca cerita aku, aku merasa .... terharu 🥺🥺
nggak nyangka juga, anak ku yang kedua ini udah 35 part aja 🥺🥺
well, kaya biasa ya kawan 🤣
typo tolong tandai🤭sssssstttt, part ini panjang. bacanya pelan-pelan aja yaaaa 🦁
Happy Reading and Enjoy 💟
°°°
34. Selene Aneh.
°°°
Zeus menatap gerombolan orang didepannya dengan sorot mata datar, wajahnya tak ada ekspresi sama sekali. Hembusan nafas Zeus pun sangat teratur. Bila ditelisik lebih jauh lagi, maka akan ditemukan pancaran marah dari mata Zeus, otaknya mendidih dan rasanya Zeus ingin menendang cowok didepannya ini sampai Antartika.
"Cuma segitu geng lo?" tanya laki-laki didepan Zeus, ia menelisik kebelakang tepat dimana Zeus berada, dirinya terkekeh. Astaga, ini sih setengah dari pasukannya. Ia yakin, dirinya yang akan menang kali ini.
Sudah cukup dirinya yang selalu kalah jika berhadapan dengan Zeus, kali ini tidak akan ia biarkan Zeus menang kali. Dirinya lah yang harus menang kali ini, ya dirinya!
Levi yang sibuk mengupil ikut menjawab, "wahh, sedikit lo bilang? hellow!! mata lo picek apa gimana, orang segini banyak dibilang dikit." kesalnya.
"Nih, upil gue, mau gak? limited edition dari orang ganteng sekompleks." Levi mengangkat jari telunjuk yang memperlihatkan seonggok upil dari hidungnya. "Masih fresh, gue review sih rasanya pasti asin ya."
Bumi cengo melihatnya, ia tepuk jidat dikuti Demon dan beberapa anak Vanderos lainnya.
"Banyak bacot lo!" sentak Yuan, cowok yang meremehkan mereka.
Levi mundur sedikit karena kaget, "wehh, sabar boss, orang sabar pantatnya lebar." ngawur Levi. "Kaya punya lo wahahahaahaha." Levi langsung menghentikan tawanya karna hanya dirinya lah yang tertawa. "Iya, gue diem, lanjutin aja."
"Nih anak, mulutnya minta dicekoki tai emang." gumam Bumi yang sedikit kesal.
"Pake tai gue gimana bang?"
Zeus memutar bola mata malas kala Yuan akan memukulnya tetapi tidak kena. Hal itu justru membuat gelak tawa Levi, Bumi, dan Demon bersahut-sahutan dengan anak Vanderos yang lain.
"Ciahhh, masa nonjok gitu aja enggak bisa, cemen. Tol, ajarin sono." guraunya. Levi lagi-lagi tertawa.
Kesal karena diremehkan, Yuan pun memerintahkan mereka untuk segera perang. Lagi-lagi keadaan tak terkendali. Serangan tangan dan kaki merajalela dimana-mana. Levi sedikit kualahan karena orang depannya itu sulit ditaklukkan.
"Apa perlu gue pake jurus tersembunyi gue ya?" pikir Levi seraya melempar kepalan tangannya kearah pipi lawan hingga lawannya tertoleh kesamping.
Levi berbalik badan, mencondongkan bokongnya tepat didepan lawan membuat lawannya itu bingung, terbukti dengan kerutan di dahi yang sangat kentara. Tak lama kemudian ia pingsan ditempat karena bau kentut Levi yang sangat-sangat menyegat hidung, lebih lagi hidungnya tepat didepan bokong Levi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALZEUS
Teen Fiction(COBA BACA DULU DEH, SIAPA TAU SUKA, KAYA SUKANYA KAMU KE DIA 😪) °°° Namanya Alzeus Gervana Hadesnio, biasa dipanggil Zeus, bukan Dewa ataupun cowok yang punya kekuatan lebih, Zeus hanya manusia galak yang selalu bersikap manis dan manja kepada sa...