"Dia seseorang yang membuat jantungku paling berdebar, dan seseorang yang aku impikan."
- ARUNIKA
***
RUANG GURU"Apa yang terjadi dengannya? Kau melihatnya?" tanya seorang guru pada seorang saksi.
"Aku melihatnya dari kejauhan, dia sedang berdebat dengan seorang siswi, lalu? Apakah dia mendorongnya ...." Siswa itu tampak ragu.
"Kau yakin?" tanya guru itu.
"Ya, aku mengingat wajahnya dengan jelas." kata siswa tersebut.
___Najwa keluar dari ruang guru mengingat semua tuduhan yang dilimpahkan padanya, ia tidak bisa berhenti bicara pelan pada dirinya sendiri.
"Aku tidak melakukannya ...."
"Aku tidak melakukannya ...."
"Dia jatuh sendiri ...."
Lengannya harus terbalut berkat luka yang ia dapat. Najwa berjalan menuju kelas seperti orang linglung, dia bahkan tidak bisa mengikuti kelas olahraga selanjutnya.
___AREA PANAHAN
Mata itu memicing, salah satunya lagi tetap terbuka memfokuskan pandangan pada sasaran. Dua jari terkokoh menahan anak panah yang di tarik, anak panah akan dilepas setelah ia yakin. Posisi pemanah selalu tampak keren.
Zep!
Anak panah menembus titip hitam dalam lingkaran paling kecil. Zifa berhasil melepaskan anak panahnya dengan sangat apik. Dia selalu yakin bahwa dia tidak pernah meleset tentang sasarannya, Zifa adalah pemanah yang sesungguhnya.
Inka dan teman-teman bersantai di area panahan menunggu Zifa yang sedang berlatih untuk pertandingan terakhirnya sebelum kelulusan. Mereka duduk di lantai dengan posisi ternyaman masing-masing.
"Rumor yang beredar mengatakan kalau Najwa yang melakukannya," kata Ian, membuka topik pembicaraan hari ini dengan kabar terhangat.
"Bukankah mereka berteman?" sahut Aby.
"Teman juga bisa melakukannya," kata Rama, mengingat apa yang telah Lisa lakukan pada Lily. Sementara Inka memilih menghindari pembahasan itu.
Zifa menyudahi latihannya dan menghampiri teman-teman. Ia menerima sebotol air dari Rama. Sementara Aby membereskan barang-barang sepupunya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHY Season 1 : NightMare (END)
RomanceArunika Anindia Pamungkas, Inka sebutannya. Atlet renang dari Yayasan Keberbakatan Olahraga, seorang gadis dengan karakter yang rumit. Dia ditakdirkan hidup dengan hati yang beku. Ini bukan tentang kisah cinta yang pilu, melainkan tentang rumah den...