BAGIAN 11 : Trauma

192 87 241
                                    

Bagaimana kehidupan normal itu? Sepertinya Inka nyaris menemukannya. Mereka bak sebuah harapan yang telah mengisi ruang sepi di dalam hatinya. Namun tidak semua orang cocok dengan kehidupan normal di dunia ini. Dalam hidup kau harus merasa sangat bahagia atau sangat kesakitan. Sebab mereka membenci perasaan yang tidak jelas, tidak bahagia juga tidak sedih. Itu bukan kehidupan melainkan neraka.

Juni 2017'

GEDUNG OLAHRAGA

Untuk pertama kalinya, Najwa dan Inka di pertemukan dalam sebuah pertandingan besar. Di adakan di Yayasan keberbakatan, sebuah kegiatan tahunan besar-besaran dengan peserta dari seluruh penjuru Indonesia. Tepatnya setelah semester pertama di kelas 11 pertandingan itu berlangsung. Inka dan Najwa mendapati kelas yang sama di kelas 11 A Bidang Keberbakatan Renang.

PRIT! Suara pluit yang menandakan telah di mulainya pertandingan.

Inka melakukan lompatan awal sempurna. Tubuh indahnya seperti bersahabat dengan air, melihat bagaimana gadis itu menaklukkannya. Suara dukungan dari tiap sudut kursi penonton, menyempurnakan pertandingan siang itu.

Inka menyelesaikan final tanpa kesulitan, ia menduduki posisi pertama sebagai tuan rumah. Gadis itu menuju podium untuk menerima penghargaan. Di depan sana, senyum dan wajah berseri sahabat-sahabatnya sedang menunggu. Sementara seorang gadis melihatnya iri, Najwa membenci pertemanan yang harmonis.

Sesaat setelah Inka turun dari podium, mereka langsung menghampirinya. Rama datang menghusap lembut kepala Inka sembari meninggalkan senyum manisnya. "Kau memang yang terbaik," ucap pria itu, bangga.

Rama berada di kelas yang sama dengan Inka, membuat mereka menjadi sangat dekat satu sama lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rama berada di kelas yang sama dengan Inka, membuat mereka menjadi sangat dekat satu sama lain.

"Wow wow wow wooow! Bisa kau jelaskan bagaimana perasaanmu saat ini?" Aby mulai membuat kegaduhan, ia tengah bersandiwara seolah sedang melakukan wawancara.

Siswa yang terlihat konyol itu memegang jabatan sebagai ketua klub basket tahun ini.

"Benar, bisa kau berikan sedikit selebrasi," sahut Zifa yang sedikit rusuh sambil terus merekam. Dia adalah kameramen grup ini.

Gadis itu menemukan hobby barunya mengumpulkan video-video kebersamaan mereka. Hubungannya dengan Dimas juga masih bertahan hingga saat ini.

"Kau hebat sekali," puji Sarah, dengan bangga menunjukkan papan dukungan yang ia bawa. Sejujurnya Sarah benar-benar buruk dalam mendesain. *Lol*

Sarah semakin memancarkan kecantikannya setelah berada di kelas balet. Namun sayang sekali, hubungannya dengan Aby hanya bertahan beberapa bulan saja.

WHY Season 1 : NightMare (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang