Penyesalan kadang-kadang memang berakhir buruk.
Ketidak setiaan hati seseorang bisa menyebabkan patahnya banyak hati yang lain.
Memaksakan sesuatu, apalagi perasaan, sangat jarang bisa berakhir dengan kebahagiaan.
Keharmonisan akan sirna bila satu...
Ralia mempersiapkan diri di kamarnya bersama Helena untuk pergi menuju pantai sesaat lagi. Villa yang keluarga mereka sewa tidak terlalu dekat ke pantai, harus jalan sekitar satu kilometer dari villa tersebut. Ide bermain air ini adalah ide dari papi Helena yang disetujui oleh hampir semua anggota.
"Ralia lo cantik banget sih?" puji Helena saat melihat Ralia sedang memoles sunblock ke wajah. "Bajunya beli di mana?"
Ralia tertawa mendengar Helena salah memuji, justru yang harusnya mendapat pujian adalah gadis itu, bukan dirinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lo muji gue sambil ngejek ya?" Ralia masih tertawa.
Foto di atas adalah outfit yang Helena kenakan siang ini. Dan yang dibawah adalah outfit milik Ralia yang kata Helena cantik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ralia mengangguk saja daripada nanti ujung-ujungnya jadi semakin panjang. "Iya, sama-sama cantik pokoknya."
Helena tersenyum. Dirinya juga memoles sunblock disamping Ralia. Setelah selesai, dua gadis itu segera keluar dari kamar dan menuju pintu depan. Mereka tidak membawa apapun, hanya membawa diri sendiri dan sendal jepit. Sebagian sudah menuju pantai kata Meisha yang menunggu keduanya di halaman depan sejak tadi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.