45. UWUPHOBIA

1.4K 93 40
                                    

HAI GUYSSS SEBELUM BACA MINTA BANTUANNYA SEBENTAR YA

ANAK KE 4 BAKALAN LAHIR BENTAR LAGI

JADI, MINTA VOTE COVER YA

JADI, MINTA VOTE COVER YA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

01

02

Makasih guyss! Lup banyak-banyak

Dengan langkah panjangnya, Dermaga berlari mengejar gadis yang memiliki perawakan sama persis dengan pacarnya, yaitu Kiara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan langkah panjangnya, Dermaga berlari mengejar gadis yang memiliki perawakan sama persis dengan pacarnya, yaitu Kiara. Tapi sayang, cowok itu kehilangan jejak cewek itu.

"Huh, huh, gila cepet banget larinya tuh cewek," ucap Dermaga yang nafasnya terengah-engah. Cowok itu memilih berhenti untuk mengatur pernapasannya sejenak.

Setelah beberapa detik berhenti, Dermaga menyapu setiap sudut koridor tempatnya berdiri. Tapi memang, gadis itu sudah tidak ada disana.

"Dia cewek apa flash anjir, cepet banget ilangnya." dumel Dermaga.

Setelah merasa dia tidak bisa menyusul cewek yang ia temui tadi, Dermaga memilih untuk kembali ke bangsal melati 1.

Kaki Dermaga melangkah perlahan, pikirannya kembali memutar peristiwa tadi yang ia alami. Siapa dia? Kenapa wajahnya mirip dengan Ara? Atau jangan-jangan.

"Pacar gue punya kembaran?" gumamnya tidak percaya. "Ah, mana mungkin," bantahnya sendiri.

Tak lama badan cowok itu tiba didepan pintu ruangan tempat Ara dirawat. "Huh, masih nggak percaya gue." gumam Dermaga sambil memutar handle pintu itu.

"Woi! Dari mana aja lo, lama amat!" seru Atlanta setelah melihat batang hidung Dermaga kembali diruangan itu.

Dermaga tak langsung menjawab itu, benaknya sedikit merangkai kata-kata untuk menutupi apa yang dia lihat tadi. "Ada urusan tadi," elak Dermaga.

"Yaelah, urusan-urusan ngurusin apa coba dirumah sakit kayak gini?" balas Atlanta.

"Ada lah, bukan urusan lo itu," balas Dermaga santai.

DERMAGA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang