Chapter 25

633 91 10
                                    

Sudah seminggu hana berada di negri ginseng tersebut, dan kondisi wang yi sudah mulai membaik. Ia juga baru tahu kalau wang yi selama ini membohonginya tentang pekerjaannya di Roma yang ternyata adalah pemilik perusahaan tempat dia bekerja.

Belum selesai dengan kebenaran tersebut, fakta kalau wang yi juga memiliki perusahaan yang tak kalah terkenal di Korea sungguh membuat hana tak bisa berkutik. Meskipun begitu wang yi adalah pemilik dibelakang, tak ada yang tahu seperti apa rupa pemilik grup INWA.

"Kau gugup?" tanya wang yi melihat hana yang terus menghela napas, hana mengangguk sambil mengambil botol minuman disebelahnya.

"Masuk ke dunia kerja dengan koneksi kuat sepertimu, rasanya sulit untuk diungkapkan," Kata hana.

Wang yi hanya tersenyum," Masuklah," Ujar wang yi.

"Apa kau serius? "

"Mereka tidak akan mempersulitmu, percayalah padaku," Wang yi meyakinkan.

Akhirnya hana keluar dari mobil, ia menatap bangunan tinggi di depannya yang bertulis IMWA GROUP, dan penuh dengan percaya diri gadis itu melangkah masuk, sebelum benar masuk gadis itu memeriksa pakaiannya dengan kaca besar yang berada di sebelah pintu masuk.

"Nona im hana, ruanganmu di lantai 3 jika kau merasa ada yang kurang, panggil saja Nancy, ruangannya ada di sebelahmu," Ujar pria berkecemata yang duduk disebrang meja depan Hana dan bername tag park hyunjo.

Sudah 15 menit mereka duduk semenjak hana masuk hanya itu yang disampaikan tuan park yang merupakan ketua HRD utama grup IMWA.

"Maaf tuan park, tapi posisiku?" Tanya hana.

"Oh aku hampir lupa, kau akan mengantikan Nona jung sebagai sebagai kepala sekretaris, lebih tepatnya kau adalah sekretaris utama grup INWA.

Mulut hana sedikit melebar, apa ia tak salah dengan apa yang barusan ia dengar.

" Tuan park tolong berterus terang saja aku ditempatkan di mana?" tanya hana berusaha untuk memberikan senyum terbaiknya.

"Nona, aku sudah mengatakan apa posisimu. Apa masih kurang jelas?" Kata tuan park berusaha terlihat ramah.

Hana sudah keluar dari ruangan Tuan park, ia harus segera menghubungi wang yi untuk meminta penjelasan tentang semua ini, belum sempat ia merogoh ponselnya di dalam tas tanpa sengaja ia bertabrakan dengan seseorang perempuan yang sedang membawa banyak berkas.

Hana menunduk meminta maaf dan membantu mengambil berkas-berkas yang berjatuhan.

"Nayeon" Panggil seorang wanita yang tadi di tabrak hana, wanita itu terlihat syok dengan apa yang ada di depannya saat ini.

"Maaf, aku benar-benar tak sengaja" Kata hana menyerahkan beberapa berkas yang dipungutnya dari lantai, namun si pemilik malah tak merespon apa yang hana berikan.

"Nona, ini berkasmu," Ujar Hana mengacaukan lamunan wanita yang masih menatapnya dalam, wanita itu mengambilnya secara perlahan tanpa mengucapkan sesuatu hingga hana melangkah pergi dari hadapannya.

Tak membuang waktu, wanita yang ditabrak hana tak lain adalah sahabatnya semasa kuliah di Korea, siapa lagi kalau bukan Mina. Gadis itu langsung menyusul Hana yang akan masuk ke dalam lift. Sekali tarikan Mina bisa berhasil menghentikan langkah Hana yang tentu saja terkejut dengan tindakan perempuan yang ditabraknya tadi.

"Nayeon? Apa kau benar-benar Nayeon?" Kata Mina tanpa sadar berkas-berkas yang ditangannya jatuh begitu saja ketika tangan Mina menyentuh wajah Hana begitu hati-hati, Hana ingin menghentikan aksi wanita itu, namun ketika melihat genangan dimata wanita didepannya itu ia jadi tak tega, ditambah panggilan yang dilontarkan wanita itu, sudah sering ia dengar, membuat ia teringat laki-laki mesum sialan itu.

HELLO MONSTER (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang