Aldi baru tiba dikelas, 2 temannya langsung mengajukan protes.
"Woy! Darimana aja sih!"
"Tau nih anak! Ngilang mulu kerjaan!"
Itulah 2 teman sekampus Aldi yang bernama Bara dan Dika.
"Berisik lo pada!" Sungut Aldi menghempaskan bokong di kursinya.
"Kenapa, bro?" Heran Dika.
"Gapapa, kenapa?" Sahut Aldi.
"Anak aneh" gumam Bara dibalas pelototan mata oleh Aldi.
"Lo abis darimana?" Tanya Bara kemudian.
"Dari supermarket depan, ketemu ama cewek aneh" jawab Aldi.
"Hah?" Dika-Bara kompak menyatukan alis kebingungan.
"Cewek aneh? Maksud lo apaan?"
"Itu cewek aneh banget, pertama dia nabrak gue trus kayak mau marah-marah gitu eh pas liat muka gue dia langsung berubah manis dan malah nanyain nama segala" cerita Aldi diiringi raut kesalnya.
"Bukan aneh itu mah, Di" sahut Dika.
"Lah, trus apa kalo bukan aneh?" Heran Aldi.
"Itu namanya dia suka ama lo" ucapan Dika diangguki oleh Bara.
"Gila, yang bener aja lo pada! Tu cewek baru pertama kali ketemu gue masa langsung suka" Aldi menggelengkan kepala.
"Yaelah Aldi.. lo itu ganteng kuadrat! Jadi gue sih ga heran kalo ada cewek yang bisa langsung suka ama lo dalam sekali pertemuan, bener ga, Dik?" Bara menaikkan alis pada Dika.
"Bener banget!" Dika berseru.
Aldi mendengus malas, banyak dan sering kali 2 sahabatnya ini mengatakan hal serupa setiap ada perempuan yang mendekati dirinya. Aldi memang tampan, terlalu tampan malah jadi tidak mengherankan jika para perempuan langsung menyukai bahkan jatuh cinta pada Aldi dalam sekali pandang saja. Sebut saja 2 mahasiswi di kampusnya yaitu Wirda juga Nina yang menyukai Aldi sejak setahun lalu sejak mereka masuk ke kampus dan Aldi hanya menganggapnya adik leting saja, tak lebih.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] MINE : BITTERSWEET
Short StoryKarena memaafkan tak semudah meminta maaf. JANGAN READ DOANG!! AKU GA SUKA!!