[✔️] MINE : BITTERSWEET

Episode 11

Nanda memasuki caffe mewah tempat janji ia dan Amel bertemu, seorang karyawan wanita menghampirinya.

"Nona Nanda sudah datang, mari saya antar ke tempat duduknya" si karyawan tersenyum ramah padanya membuat Nanda bingung.

Tolong sering-sering ingatkan Nanda kalau dirinya saat ini adalah model yang tengah diamati oleh banyak mata serta dipuji oleh banyak mulut, jadi jangan heran jika banyak orang yang mengetahui namanya dan siapa dirinya. Ia mengangguk dengan wajah bingung dan mengikuti langkah karyawan wanita tersebut ke ruangan di sebelah caffe, tampaknya ini ruangan VIP yang dipesan secara khusus untuk pertemuan penting.

"Ini tempat duduk nona, jika nona butuh sesuatu silahkan panggil saya, permisi" si karyawan membungkuk sopan dan berlalu.

"Kenapa karyawan tadi tau nama aku? Dan kenapa miss Amel mesan tempat atas nama aku ya?" Nanda mendudukkan diri dan memandang sekeliling.

Kring kring!

Incoming Call
By : Ibu Susanti

"Bu Susansi nelpon? Ada apa nih?" Kening Nanda berkerut.

Susanti adalah salah satu guru di sekolah Dinda karena itu Nanda jadi berpikiran aneh jika guru Dinda menghubunginya, apa Dinda membuat masalah di sekolah? Atau kenapa?

"Halo, ibu Susanti"

"Halo, mama-nya Dinda"

"Iya bu, ada apa?"

"Ah ga ada apa-apa, ini Dinda mau cerita tentang nilai dia ke mama-nya"

Nanda menaikkan alis.

"Mama!"

"Hai sayang, kenapa anak mama heum? Nilai apa kata bu Susanti?"

"Mama, mama! Dinda dapet nilai 100!"

Senyuman manis muncul dibibir Nanda, ternyata putrinya itu hanya ingin mengatakan kalau dirinya mendapatkan nilai sempurna pada sang mama. Nanda gemas sekali pada si kecil, ah ingin sekali sekarang ia gigit pipi berisi anaknya itu saking gemasnya.

"100? Waah anak mama pinter banget! Mama seneng dengernya"

"Hehe Dinda janji! Dinda bakal dapet nilai 100 lagi, mama! Nanti Dinda bilang lagi ya!"

Nanda kembali menyunggingkan senyuman gemas.

"Iya sayang, mama tunggu loh ya"

"Oke mama! Dinda mau belajar lagi! Dadah!"

"Dah sayang"

"Dinda sangat aktif ibu Nanda, belakangan ini dia sangat ceria"

Suara Susanti kembali terdengar.

"Oh ya? Dinda ga buat masalah, kan? Soalnya Dinda kalo lagi aktif suka lompat sana-sini, ya lari-larian kayak dirumah"

"Ah engga kok, aktif di sekolah sini Dinda lebih ke nulis, membaca, dia selalu nyoba banyak hal dan saya kaget waktu ngeliat Dinda udah bisa menggambar juga mewarnai, gambarnya sangat bagus"