25. bagai duri dalam daging

832 218 1
                                    

Saat bus datang Sunghoon tidak naik ke dalam bus dan menyuruhmu untuk pulang terlebih dahulu karena ada hal mendesak. Jadi kamu kembali ke desa sendiri dengan bus.

Sesampainya di halte persimpangan desa kamu turun dan berjalan menuju gerbang desa. Tetapi, seseorang menepuk pundakmu.Kamu menoleh ke arah orang tersebut dan langsung menjauh dari orang tersebut.

"Kenapa sendiri?" Tanyanya.

" Sunghoon ada urusan," ujarmu singkat dan kembali melanjutkan jalanmu. Dia langsung menyamakan keceoatan berjalannya di sampingmu sembari terus tersenyum ke arahmu.

"Boleh mampir ke rumah? Gak ada orang ka-" pertanyaannya terpotong saat  Kamu langsung berhenti berjalan dan menoleh ke arahnya kesal.

" Jay, aku gak tau maksud kamu bersikap kayak gini, tolong berhenti dan jangan bikin orang salah paham!" Tegasmu yang mulai kesal dengan kedatangan Jay.

"Lagipula orang yang harus kamu urus adalah Songhwa!" Ujarmu lagi yang benar-benar kesal dengannya.

Jay langsung tertawa kecil sembari mengusap rambutnya,
" buat apa aku ngurusin dia? Orang yang aku suka aja kamu."

Kamu menghela nafasmu panjang mendengarnya. Jika terus seperti ini, hidupmu tidak akan tenang jika terus di ganggu oleh Jay.

" pergilah," titahmu lalu meninggalkan Jay sendiri.

Jay langsung tersenyum kecil dan kembali mengejarmu. Berjalan di sampingmu dan terus menatapmu dan tak melepaskan pandangannya darimu.

" kamu sudah mengingat semuanya kan? Kenapa berpura-pura?" Tanya Jay tiba-tiba. Pertanyaan tersebut membuat dirimu berhenti berjalan dan terdiam membisu.

" aku hanya bercanda, kenapa kamu menganggapnya serius?" Tanya Jay yang mencoba mempermainkan dirimu.

"  pulanglah," suruhmu yang benar-benar sudah tidak nyaman dengan kehadiran Jay di sini.

Jay langsung mendekatkan wajahnya ke telingamu dan membisikan sesuatu,"ingatlah, kamu adalah milikku."

Jay langsung menjauhkan wajahnya sembari tersenyum licik dan pergi begitu saja dari hadapanmu. Kamu langsung melanjutkan perjalananmu menuju gerbang desa dan tak memperdulikan ucapan Jay.

" sikapnya ibarat memancing di air keruh," gumamu kecil sebelum masuk ke dalam desa.

■■■

Sunghoon menyebrang di jalan raya mengahmpiri mobil sedan yang sedari tadi menarik perhatiannya. Dia berjalan ke arah mobil tersebut dan mengetuk kacanya.

Kaca mobil tersebut terbuka, menampakan seorang wanita yang mengenakan kacamata hitam dan juga tatanan modis. Jika dilihat, dia seperti orang kaya.

" siapa anda?" Tanya Sunghoon.

Wanita tersebut menoleh ke arah Sunghoon sembari tertawa remeh, dia melepas kacamatanya dan menaruhnya di dalam kotak kacamatanya.

" saya yang harusnya bertanya, anda siapa?" Tanyanya kembali.

Mata wanita tersebut dan Sunghoon bertemu, keduanya langsung berkerut kening kebingungan mencoba mengingat wajah yang terlihat familiar di ingatannya.

"Anda pemilik foodtruck waktu itu kan?" Tanya wanita tersebut yang terkejut menyadari Sunghoon adalah pemilik foodtruck yang ia undang untuk menjamu para tamu di pernikahanmu dulu.

Sebenarnya Sunghoon kenal dengan wajah wanita tersebut,tetapi ia tidak tahu siapa dan mengapa dia tahu bahwa Sunghoon pemilik foodtruck tersebut.

" apa hubunganmu dengan (y/n)?" Tanya nyonya Ji.

Musim Semi (Park Sunghoon X You)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang