Kamu langsung masuk ke dalam rumah dan bergegas membuka lemari baju. Mengambil piyama serta handuk dan tak lupa perlengkapan mandi. Setelah itu kamu langsung pergi ke kamar mandi di luar untuk membersihkan diri.
Dengan cepat kamu membersihkan diri sebelum Sunghoon kembali ke rumah. Di dalam rumah kamu langsung naik ke atas Kasur dan tidur di samping Songhwa.
" diem dong, aku mengantuk," keluh songhwa sembari menarik selimutnya hingga menutupi sebagian tubuhnya. Kamu langsung merebut sebagian selimutnya dan menutupi seluruh tubuhmu.
Songhwa yang melihat hal itu berniat untuk menggerutu kesal, tapi saat perempuan itu melihat dirimu yang sepertinya sangat kelelahan langsung mengurungkan niatnya dan berbalik tidur.
Jam terus berjalan hingga menunjukan pukul 12 malam. Dan tepat saat jam 12 malam Sunghoon kembali dari warnet. Dia masuk ke rumah dengan perlahan sembari menyalakan lampu.
Dia melihat ke arah kasur dimana Songhwa dan dirimu sudah tertidur pulas di atas sana.Sunghoon langsung berjalan ke lemarinya dan meletakan kembali tasnya di dalam lemarinya.
Ia mengambil handuk dan baju ganti untuk mandi. Dia keluar dari rumah berniat untuk pergi mandi, tapi saat dia melewati rumah bibi Yoon.
Rumah wanita itu terbuka. Jelas itu adalah hal yang aneh karena setelah pengumuman tadi pagi bibi Yoon dan suaminya belum kembali dari kota.
Sunghoon yang curiga ada pencuri yang menyelinap masuk langsung meletakan handuk dan bajunya di teras rumah. Ia masuk secara perlahan ke dalam rumah bibi Yoon.
Dengan perlahan dia melihat ke seluruh ruangan. Tapi, tidak menemukan seorang pun di dalam sana.
Ctak
ctak
Sunghoon mematikan seluruh Lampu rumah bibi Yoon yang menyala dan menutup pintu rumahnya. Bertepatan saat itu seluruh warga desa datang dengan berbagai senjata seperti cangkul dan senapan angin.
"Sunghoon, apa yang kamu lakukan disana?" Tamya tuan Jeon yang membawa senapan angin.
" tadi pintu bibi Yoon terbuka, jadi aku yang menutupnya. Ternyata kucing desa bisa membuka pintu ini," jelas Sunghoon sembari menunjukkan kucing yang berada di gendongannya.
" astaga, ternyata cuma kucing," keluh para warga yang mengira itu adalah maling.
" ya sudah kalau begitu. Hati-hati ya," ujar tuan Kim dan membubarkan para warga. Sunghoon langsung mengangguk dan menurunkan kucing tersebut ke luar dari gerbang rumah.
Melihat para warga yang sudah pergi, Sunghoon kembali masuk ke dalam rumah bibi yoon dan pergi ke kamar bibi Yoon.
Diaana ada seorang perempuan bersembunyi di bawah ranjang bibi yoon. Sunghoon yang mengenal perempuan itu langsung menarik dirinya keluar dari kolong ranjang.
" tempat persembunyian yang tidak akurat," ucap Sunghoon.
" maaf dan terima kasih," ujarnya kepada Sunghoon. Sunghoon memperhatikan tangan perempuan itu yang terlihat seperti menyembunyikan sesuatu.
" bilang pada atasanmu, jika berbuat seperti ini akan ku buat para warga menghancurkan gedung perusahaan kalian," tegas Sunghoon kepada perempuan yang diketahui adalah sekertaris Jay.
Lee Hyunji.
Tangan Hyunji langsung menahan kepergian Sunghoon perempuan itu langsung menangis di hadapan Sunghoon memohon agar tidak memberitahu kepada warga bahwa dia berada disini atas suruhan Jay.
Sunghoon langsung melepaskan tangan Hyunji dan tak berniat berurusan lagi kepada perempuan itu. Tapi saat dia mau keluar seketika Hyunji melepaskan kemejanya dan hanya tersisa pakaian dalamnya saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Musim Semi (Park Sunghoon X You)
Fanfiction"Anda suami saya?"-(y/n) musim dingin mulai berganti menjadi musim semi, dimana saat itu ada Takdir yang berjalan menyatukan dirimu dan diriku tanpa di sengaja membuat perjalanan kisah kita menjadi lebih berarti di setiap harinya. Rank 1#spring 2111...
