6. adik perempuan

1.2K 236 1
                                    

Para penduduk desa memulai aktivitas mereka sejak pagi hari, banyak warga yang sudah saling tegur sapa di jalan menuju sawah,ibu-ibu yang tengah memanen sayur-sayuran untuk di kirim ke kota dan banyak lagi.

Berbeda dengan kediaman Sunghoon, rumah kalian masih sunyi seperti tidak ada kehidupan di pagi hari ini. Di dalam rumah yang rapi terlihat dirimu yang tertidur  di atas ranjang seorang diri.

Di tutupi selimut tebal karena cuaca semalam yang lumayan dingin.kamu menendang selimut tebal tersebut hingga terjatuh ke bawah kasur. Menyingkirkan rambutmu yang menutupi sebagian wajahmu, sekaligus mengelap sedikit iler yang ada di sudut bibirmu.

rasanya tidurmu kali ini sangatlah nyenyak.

kamu bangun dari tidurmu dan terduduk di kasur, megusap matamu yang sedikit memiliki kotoran mata.setelah cukup membersihkannya kamu memusatkan pandanganmu ke seluruh ruangan yang kosong.

tidak menemukan Sunghoon di sudut manapun.

kamu mengikat rambutmu dan turun dari kasur, mengambil peralatan mandi yang di letakkan di dalam gayung serta mengambil handuk kecil baru yang menggantung di dinding. kamu membuka pintu rumahmu dan melihat beberapa warga yang lalu lalang dengan ternak mereka. 

"pagi" sapamu kepada warga yang lewat di sekitar depan rumahmu. 

"pagi nona, baru bangun?" tanya tuan Go melihat dirimu yang baru saja bangun.

"ah, iya."

" kalau nyariin Sunghoon, dia lagi ke kota."ucap istri tuan Go yang datang sambil memanggul kayu di pundaknya. 

"kota?"tanyamu sekali lagi barangkali kamu salah mendengarnya. 

"iya, sedang membeli bahan makanan,"ujar tuan Go.

kamu langsung mengangguk setelah mendengarnya, dia turun ke kota pagi-pagi sekali. kenapa tidak membangunkan dirimu agar bisa membantunya, apa setidak berguna itu dirimu?

"kami pulang dulu ya" pamit nyonya Go yang di angguki olehmu, kamu juga langsung pergi menuju kamar mandi untuk menyikat gigi serta mencuci muka. 

setelahnya kamu kembali masuk kedalam rumah untuk mengganti pakaian.membereskan tempat tidur serta membuka jendela agar ada sedikit pertukaran udara yang masuk kedalam rumahmu. 

Tok Tok Tok

mendengar pintu yang di ketuk oleh seseorang, kamu bergegas untuk membukanya. kamu membuka pintu rumahmu dan langsung terdiam saat melihat seorang perempuan yang berdiri di depan pintu dengan seekor kucing di pelukannya.

"cari siapa?" tanyamu.

kamu menatap perempuan itu dari bawah hingga atas sampai mata kalian saling bertemu. perempuan yang sangat cantik dengan muka yang sangat polos membuatmu sampai terkagum melihatnya. 

"siapa ya?" tanyanya menunjuk ke arahku.

"istri Park Sunghoon,Ji (y/n)"ujarku sembari tersenyum dan menyodorkan tangan untuk berjabat tangan denganya. 

"i-istri?" perempuan itu hampir menjatuhkan kucingnya saking terkejut mendengar ucapan dirimu. 

"iya, apa ada yang salah?" tanyamu bingung.

"tentu saja! sejak kapan kalian menikah? kenapa dia tidak memberitahuku?dan kenapa dia menikahi perempuan sepertimu!" gerutunya sembari marah-marah yang membuatmu kebingungan.

memangnya apa yang salah dari dirimu? 

"anda siapa?" tanyaku sekali lagi.

"apa yang perlu kamu ketahui? aku harus memita penjelasan Sunghoon,sialan. kenapa dia tidak memberitahuku!" gerutunya sembari mengeluarkan ponsel dari dalam tasnya.

Musim Semi (Park Sunghoon X You)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang