Sekolah Baru

59K 646 38
                                    

Di pagi hari yang cerah seperti biasa dan hari musibah yang mungkin tidak disukai pada umumnya yaitu Hari Senin tentu saja.
Ale bersiap untuk ke sekolahnya yang baru dan bersiap mencari mangsanya. Ralat, maksudnya adalah eksplorasi.
-------------------------------------------------------
Sekolah
Saat berjalan dari gerbang hingga lorong kelas, mata betina betina tidak ada yang tidak menatap Ale.

Ya, Ale mempunyai wajah yang  menggemaskan, kulit putih dan tinggi yang cukup standar bagi cewek.
Karena cewek cewek disekolah itu cukup tidak suka dengan cowok cowok yang tingginya diatas 175+cm. *Tinggi Ale 162 cm

Ehhh anjir ganteng banget
Iya,kira kira dia masuk kelas mana ya
Waduh cogan baru nih
Bisa masuk majalah mingguan sekolah nih
Ganteng......ngentot yuuu
Jadi pengen lihat itunya njir
Rahim dedek anget kak

Ale mendengar bisikan bisikan itu namun ia menghiraukannya dengan wajah datarnya. Ia pun segera masuk ke kelas yang ia tuju.

KELAS

"Permisi" ucap Ale dengan mengetuk pintu kelas.
"Oh iya, silahkan masuk" kata guru itu bernama Bu Nana.
"Kamu siswa baru itu ya? silahkan perkenalkan dirimu" ucapnya tersenyum ramah ke Ale.
"Baik, perkenalkan nama saya Caleb Nathanael Hadeon, panggil saya Ale" ucap Ale dengan senyum manisnya.

"Ihhhhh gantengg, ga mau aku panggil sayang aja?" Ucap salah satu siswi di kelas itu dengan menggigit bibir bawahnya.

"Idih cabe modal dempul 7 centi mah ga laku" ucap siswi yang lain merasa tak terima atas kegenitannya

"Halah lo sama aja, modal tampang ganteng dikit disuruh ngangkang juga mau" cibir yang lain.

"Heh kalian ini ada guru disini kok bahas ngangkang ngangkang! Mau saya kangkangin kalian?" Bu Nana terlihat marah dengan berkacak pinggang.

"Astagay Bu kok gitu sih, kita ini normal. Lagian punya ibu pasti udah longsor juga" gumam siswi tadi diakhir kalimat yang ia kecilkan suaranya tapi tetap terdengar oleh Bu Nana.

"Apa kamu bilang tadi?!" Bu Nana mendatangi meja siswi itu.

"Hah saya bilang apa Bu?" Ucapnya berlaga pura-pura.

"Gausah ngeles kamu!Udah sekarang kamu kerjain tugas ini diluar ya Mekiy!" Ancam Bu Nana dengan tegas.

Mekiy dengan wajah lesu dibuat buat pun keluar dari kelas dan pandangannya sekilas melihat Ale dan terlihat menggodanya. Ale hanya menatap sekilas dan menghela nafas melihat drama di pagi hari ini.

"Oh iya Ale sampai lupa saya sama kamu. Itu kamu duduk di pojok sana ya soalnya hanya disitu yang tersisa" jelas Bu Nana sambil menunjukkan letak meja tersebut.

Ale menganggukkan kepalanya lalu berjalan menuju tempatnya.

"Baik anak anak perkenalannya sudah selesai dan mari kita lanjutkan materi kita" jelas Bu Nana lalu mengaktifkan proyektor kelas.

********************************************

"Nah karena saya sudah menjelaskan materi ini maka kita akan mengadakan ulangan" tegas Bu Nana dan kembali duduk di kursinya.

"Loh Bu......." Kaget para siswa siswi.

"Kenapa? Saya cantik? Emang" ucapnya narsis tanpa melihat wajah kesal para murid muridnya.

"Udah jangan banyak omong, kerjain biar cepet istirahat" lanjutnya.

Dengan pasrah mereka pun mengerjakan ulangan tersebut. Ale dengan tenang mengerjakan karena materi sejarah ini sangat mudah baginya.

********************************************

Tinggal 30 menit tapi Ale sudah menyelesaikan ulangannya. Ia pun menunggu hingga waktu selesai tiba.

AlReyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang