Gua dan San hanya bisa berlarian kecil mengejar dan berusaha menahan Wooyoung yang sedang berjalan dengan tegas kearah dalam Cafe pada Mingi yang sedang terduduk di salah satu kursi pelanggan dekat jendela. Ia terus berjalan tanpa henti bahkan tak memperdulikan setiap perkataan ataupun usaha gua dan San saat menarik coat miliknya.
Mingi yang sedang terduduk- memandang Wooyoung yang mendekatinya penuh dengan tanda tanya namun sedikit takut melihat wajah Wooyoung saat itu, perlahan ia menunduk seolah tak bertatapan dengan Wooyoung lalu menyeruput sedikit kopi pagi miliknya. Kebetulan saat itu cafe masih dalam keadaan sepi sehingga suara hentakan kaki Wooyoung terdengar jelas ketika berjalan kearah Mingi dan terhenti tepat di depannya.
Pandangan Mingi berubah pada pemandangan jendela tepat di sebelahnya, seolah tak mengetahui keberadaan Wooyoung ia hanya menatap kearah jalanan yang kosong dengan gerakan salah tingkahnya. Berbeda dengan Wooyoung yang masih setia menatap Mingi dengan tatapan sinis lalu terduduk di kursi yang tepat berada di depan. Seketika saat Wooyoung terduduk perlahan Mingi memutar kepalanya untuk melihat keberadaan Wooyoung, gua dan San hanya berdiri di belakang Wooyoung bak orang bodoh yang tak ingin mengganggu suasana suram itu.
"Ada yang bisa diba-"
"LU KOK GA NGOMONG KALO LU SUKA SAMA YUNHO!" Teriak Wooyoung yang sangat jelas dan lantang membuat Mingi dan yang lainnya termasuk gua ikut terkaget, begitu pula dengan karyawan shift pagi yang berada di dapur tiba tiba datang ke arah depan untuk melihat apa yang terjadi. Mingi dengan tatapannya menyuruh para karyawan untuk beristirahat sejenak dan meninggalkan cafe untuk sementara, dengan sekali diperintah mereka langsung berbondong bondong keluar dari cafe namun karena peka akan situasi, mereka kemudian berlarian kearah pintu depan lalu membalikkan tanda 'Buka' menjadi 'Tutup'.
Ketika keheningan itu selesai, gua, Wooyoung dan San kembali menatap Mingi untuk mencari jawaban, terlebih lagi Wooyoung yang sangat ingin mengetahui kronologi awal sejak kapan Mingi menyukai Yunho.
"ayoo ngomong dong" Titah Wooyoung
"gini aja deh, sejak kapan lu suka sama Yunho" Tanya San dengan tenang agar Mingi mau terbuka.
"hari pertama sekolah" Tampaknya jawaban Mingi membuat Wooyoung terkejut dengan sangat karena baru mengetahui fakta bahwa Mingi sudah selama itu menyukai Yunho dan mengira bahwa mereka hanya lah teman yang menjadi musuh.
"gila lu tahan banget nyimpen perasaan sama anak kulkas itu, lagian kenapa sih lu ga ganti doi aja?" Tanya Wooyoung, dan seterusnya menyuduti Mingi antara menganggapnya sebagai tahanan atau orang yang perlu dikasihani. Ia terus menceritakan awal dari segalanya mengapa ia menyukai Yunho.
Kali ini gua paham karena Yunho memang bukan orang yang mudah bergaul dengan seseorang, kemudian Mingi lah orang pertama yang mengajak Yunho untuk berteman karena dirinya pun sama sama tak memiliki teman. Niat Mingi untuk menemani Yunho adalah hal yang sangat gua harapkan dan ingin lakukan ketika melihat sosok Yunho sedang sendirian- hal itu memanglah hal yang benar dilakukan karena selama tak ada gua, Mingi lah yang menjadi senderannya dulu.
Lalu semua berubah ketika Mingi bercerita mengenai alasan mengapa Yunho yang tiba tiba menjauhi dirinya begitu saja. Bukan tanpa alasan, namun Mingi mengetahui alasan itu dan hanya dapat memendamnya sendiri dan menanggungnya sendiri tanpa memberitahu siapa siapa.
Mingi berbicara bahwa sejak dahulu dirinya dan Yunho sering menghabiskan waktu bersama dan hal itu juga yang menjadi alasannya mengapa dirinya menyukai Yunho, karena sifat lembut dan peduli Yunho menjadi salah satu alasan mengapa jantung Mingi selalu berdebar ketika didekatnya.
Trowback Mingi story
Saat semester akhir tingkat 1 selesai, mereka berlibur bersama di rumah Yunho yang sangat besar bagaikan penthouse di daerah terpencil dan kurangnya penduduk- seperti biasa menghabiskan waktunya bersama dengan canda tawa dan masih memiliki ikatan yang sangat kuat terhadap satu sama lain. Mereka berlarian dari lorong ke lorong kesana kemari dengan tawaan, hingga suatu keributan membuat mereka berdua terhening.
Mereka berjalan dengan perlahan menghampiri sumber suara yang dapat ditebak- itu adalah kedua orang tua Yunho yang sedang berdebat, mereka tampak sedang mengalami perdebatan yang hebat dan tak dapat dilerai oleh salah satu pihak. Yunho mencegat Mingi yang berusaha masuk ingin melerai mereka dan lebih memilih untuk mendengarkan percakapan mereka yang terdengar lantang dan jelas.
Ternyata dari perdebatan yang ada, tanpa di sangka tante Sooyoung bermain di belakang suaminya sendiri. Ia berkata bahwa usaha bisnis milik suaminya tak akan pernah kaya dan se sukses miliknya sehingga ia berselingkuh agar memiliki penghasilan 10 kali lipat lebih banyak lagi dari miliknya. Suaminya yang tak menerima perkataan tersebut kembali berdebat dengan istrinya yang kemudian tante Sooyoung berjalan kearah meja kerja miliknya dan membuka laci, kemudian terdengar suara tembakan yang sangat keras. Disitulah dimana Yunho terakhir kali melihat sosok ayahnya yang terpampar di lantai tak bernyawa.
"cepat bereskan" Ucap tante Sooyoung, kemudian salah seorang menjawabnya dan membawa mayatnya keluar ruangan, dan saat itu merupakan terakhir kalinya dimana Yunho melihat ayahnya begitu juga menjadi pertama kali dimana Mingi bertemu dengan Taehyung. Ketika tante Sooyoung melihat anaknya yang sedang berdiri di depan pintu ruang kerjanya, ia menyuruhnya- begitu pula dengan Mingi untuk masuk kedalam ruangan dan mengancam mereka berdua sehingga membuat hubungan mereka semakin renggang.
Back to now
"trus apa alasan Yunho jadi benci sama lu?" Tanya Wooyoung
"nyewa orang kan lu?" Tanya gua dan hanya diberi anggukan oleh Mingi
"gila ya lu, diikutin dari pagi sampai malem sama yang begituan udah kaya jadi target pembunuhan" Ucap San
"gua ngelakuin itu buat jaga Yunho, karena gua gabisa kontak dia lagi" Jawab Mingi yang membuat semua orang terhening. Semakin sini teka teki semakin dapat dimengerti, setiap drama yang terjadi adalah buatan tante Sooyoung. Ia tak ingin perselingkuhannya diketahui sehingga membuat cerita dimana adik dari appa seolah olah meninggalkannya dan melarikan diri entah kemana. Bahkan hingga mengancam anaknya agar tak memberitahu kebenarannya? Namun ancaman apa yang ia gunakan? Apa mungkin sudah jelas bahwa ancamannya berupa menjauh dari Yunho atau terima akibatnya. Seperti di film film action umumnya dimana sang ketua dapat mengancam berupa membunuh jika suatu rahasia terbongkar- rumit juga jika berada di sisi Mingi saat ini.
Saat ini rasa simpati dari Woo dan San mulai bermuculan dan membuahkan bantuan yang kemudian dimana Wooyoung ingin mengundang teman teman yang lainnya untuk membantu permasalahan Mingi yang pada awalnya mereka menyimpan rasa benci karena kejadian gua kemarin.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm The One || ATEEZ 16+
FanfictionI'm The One, memiliki arti sebagaimana seseorang hanya memperdulikan dirinya sendiri tanpa memikirkan orang lain yang lebih membutuhkan. Orang bilang itu egois, tetapi seorang yang merasa dirinya sentral akan menanggapinya berbeda. Merasa tak membut...