Seoul, inilah tempat tinggal gua selama 1 taun kedepan. Bisa gua rasakan udara segar menerpa wajah begitu gua menginjakan kaki di tanah Seoul. Ini juga pertama kali bagi gua di Seoul, eomma sudah ngasih alamat lengkap tempat tinggal Yunho jadi gua nanti tinggal naik taksi kerumahnya eh bukan-
apartemenya.
Gua diajak berkeliling oleh tukang taksi, lumayan sambil nambah pengalaman gua liat-liat pemandangan kota Seoul dan menghafal jalan juga buat nanti kalo gua mulai kaga betah
Tiba-tiba taksi berhenti di sebuah gedung yang sekiranya apartemen itu, dan bisa gua bilang kalau apartemen ini benar-benar tinggi. Dan begitu masuk gua bisa langsung merasakan sejuknya AC seperti di hotel hotel mewah, ternyata dugaan gua salah kalau Yunho tinggal di pinggir jalan ataupun gelandangan di Seoul, pelayanan dari para karyawannya disana ramah semua. Sayangnya gua ga tau apa-apa disana, jadi gua cuman melongo kesana kemari kaya anak ilang
"Permisi, ada yang bisa saya bantu?" Tiba-tiba ada suara seseorang dari arah belakang, spontan gua langsung berbalik untuk melihat siapa sosok yang berbicara itu. Namun begitu gua berbalik, astaga orang itu tinggi sampe gua harus dongak buat nengok kearah mukanya yang ternyata bukan main karna sangat tampan.
"Umm yaa, saya sedang mencari alamat ini" gua langsung ngasih liat kertas yang ditulis oleh eomma
"Oh iya ini benar tempatnya, kebetulan juga tempat tinggal saya di dekat sana. Ingin pergi bersama?" Ini orang tampan, tinggi, ramah pula. Lalu gua dan lelaki itu langsung naik lift menuju ke lantai 13, Di kertas alamat yang gua pegang tertera kamarnya itu nomor '699'
Selama di lift, gua dan lelaki itu benar-benar hening tanpa terdengar satu suara pun yang keluar dari mulut kecuali suara lagu yang sedang di setel dalam lift juga suara nafas
"Ngomong-ngomong namamu siapa?" Ucap gua memecah keheningan
"Namaku Kim Taehyung, namamu siapa?" Tanya nya balik
"Oh, Namaku Jeong Sora. Ngomong-ngomong maaf bertanya, tetapi berapa usiamu, hanya ingin memastikan agar memanggilmu dengan nyaman"
"Umurku 24 tahun, bagaimana denganmu?"
"Umurku 18 tahun, sebentar lagi akan mengijak usiaku yang ke 19" Ucap gua sambil menggaruk kepala yang emang tidak gatal karna grogi lebih tepatnya
"Ah aku mengerti, Selamat ulang tahun yaa maaf aku mengucapkan diawal... kali saja kita tidak bertemu lagi di hari ulang tahunmu. Tapi nanti akan aku pastikan agar sempat bertemu denganmu di hari ulang tahun mu"
"Hehe terima kasih, tidak perlu repot-repot" Tak terasa ketika sedang berjalan, gua udah nyampe di depan pintu apartemen Yunho
"Ini tempatnya, jaga dirimu jangan sampai sakit. Sampai jumpa" Ucapnya sambil tersenyum dan melambaikan tangannya ke gua, mimpi apa gua semalem
Ting tong
Gua nekan bel yang berada di kanan ambang pintu depan, bergambar singa pula
Ting tong
Gua sudah menekan bel 2 kali tapi belum ada yang nyaut, gua gedor pintu dan juga bel nya lagi tapi belum ada yang nyaut.
Apa orang rumah masih hidup? Apa jangan jangan apartemennya kosong? Om Taehyung jailin gua? Kira kira begitu isi pikiran gua saat ini dan benar benar cemas akan keadaan, kemudian mengecheck kembali kertas yang diberikan eomma, memastikannya 4 hingga 5 kali dan memang benar itu alamatnya. Lalu? Pemiliknya kemana?
Cklek
Tiba-tiba pintunya terbuka, menampilkan sosok lelaki berkaos putih polos dengan celana pendek serba oversized juga rambutnya yang berwarna coklat kehitaman yang terlihat basah, apa dia abis mandi?
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm The One || ATEEZ 16+
FanfictionI'm The One, memiliki arti sebagaimana seseorang hanya memperdulikan dirinya sendiri tanpa memikirkan orang lain yang lebih membutuhkan. Orang bilang itu egois, tetapi seorang yang merasa dirinya sentral akan menanggapinya berbeda. Merasa tak membut...