"gua suka lu"
Itu adalah ucapan Yunho yang membuat gua benar benar terkaget untuk pertama kalinya, bukan ini yang gua mau- gua hanya ingin menjadi saudara juga teman sekaligus pendengar yang baik untuk keluarga gua sendiri. Mengapa ia tiba tiba menyatakan perasaannya? Apa dia ga sadar bahwa kita adalah saudara sepupu dan tentunya sedarah. Ini adalah hal yang salah, mungkin jika ada Mingi saat ini juga nyawa gua akan dihabisi olehnya dan Taehyung.
"maaf, gua tau kalau kita saudara dan bahkan sedarah- tapi perlakuan lu ke gua ngerubah semuanya dan apa lu sadar kalo cuman kita yang berbeda gender yang tinggal serumah? Maksud gua dalam artian seumur dan ga menikah- Hati gua ga salah buat suka sama seseorang.." lanjut Yunho
Apa masalahnya dengan perbedaan gender yang serumah selagi masih memiliki hubungan darah- apakah itu masalah baginya? Atau memang Yunho straight?
"t-tapi lu sodara gua Yun.." Ucap gua berusaha menghindarinya perlahan
"perlakuan lu itu yang bikin gua nyaman, Sora" Namun tiba tiba Yunho semakin mendekatkan dirinya kearah gua, sembari memegangi kedua tangan gua yang terkepal dengan canggung.
"l-lu sadar sama perkataan lu sendiri?" Sembari menepis pelan tangannya, kesannya agar gua tak menyakiti perasaannya- jika menepisnya dengan keras pembawaannya seperti tolakan mentah yang justru akan lebih menyakiti hatinya.
"gua sadar, dan gua pikir ini juga waktu yang tepat untuk mengungkapin segalanya. Dan kali ini gua bener bener suka sama lu, Sora.." Gua hanya terdiam mendengar perkataannya sembari melihat kearah lain, menghindari kontak mata dengannya.
Apa Yunho benar benar seorang straight? Yang saat ini gua khawatirkan adalah Mingi, bagaimana jika ia mengungkapkan perasaannya yang sudah ada sejak dulu- dia akan sangat tersakiti karena Yunho. Dan bukan inilah yang gua inginkan untuk mereka berdua- apa ada kemungkinan pula bahwa Yunho seorang yang homophobic? Entahlah. Namun faktanya ia tak membenci teman temannya yang lain.
"Yun..maaf- gua ngerasa hal ini salah dan bahkan gua ga ngerasain apa yang lu rasain saat ini. Maaf kalo gua bilang ini dari awal, gua gamau bertele tele dan ngebiarin lu jadi lebih sakit lagi dari sebelumnya" Ucap gua dengan nada dan perkataan yang berhati hati.
"sukur deh kalo gitu" Balasnya. MAKSUDNYA APA?!
Ucapannya mengubah mimik muka gua 180 derajat, ia hanya tertawa kecil melihat wajah gua sembari menyenderkan kepalanya pada kepala sofa dengan tenang layaknya berada di pantai. Apa tadi hanya candaannya atau hanya hal yang harus ia obati dengan tertawa?
"mana ada gua suka sama lu bodoh, yakali. Gua nge tes doang- kali aja lu beneran suka..bakal gua tolak mentah mentah deh lu.." Sialan, anak ini kembali menguji kesabaran. Gua terdiam tanpa ingin membalas perkataannya, namun jika nyatanya hal itu terjadi dan gua benar benar suka dengannya apa ia akan melakukannya? Maksudnya sesuai dengan perkataan itu, apakah ia akan benar benar menolaknya mentah mentah? ternyata banyak juga cara seorang Jeong Yunho untuk mematahkan hati seorang gadis. Perlahan gua membelakangi nya karna ucapannya itu yang seolah merendahkan jati diri gua dan rasanya ingin menghilang saja walaupun nyatanya gua tak memiliki rasa itu sama sekali padanya, tiba tiba tawaannya menghilang dan terhenti kemudian kembali terduduk dengan tegak.
"tapi ucapan gua tadi tentang lu membuat suasana tempat gua jadi hidup itu benar. Ga mungkin juga gua selamanya disini bisa hidup tentram sendiri tanpa keluarga, cuman lu satu satunya keluarga yang gua punya. Maaf tadi bercanda gua agak berlebihan" Ucapnya panjang lebar berusaha menjelaskan kembali. Sedikit senyuman kembali terulas, pandai juga anak itu berkata kata.
Lalu gua mengambil bantal terdekat lalu menghantam wajah Yunho dengan keras, membuatnya terjatuh dari sofa dan tergeletak di karpet dengan wajah kesakitan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm The One || ATEEZ 16+
FanfictionI'm The One, memiliki arti sebagaimana seseorang hanya memperdulikan dirinya sendiri tanpa memikirkan orang lain yang lebih membutuhkan. Orang bilang itu egois, tetapi seorang yang merasa dirinya sentral akan menanggapinya berbeda. Merasa tak membut...