Merry Christmas My Love (Seoksoon Spesial Anniversary) Pt. 1

447 28 5
                                    

Salju turun dengan deras, jalan-jalan dan atap rumah-rumah tertutup salju tebal. Libur musim dingin telah tiba, semua orang menikmati liburan Natal dan tahun baru di rumah bersama keluarga, banyak pula keluarga yang pergi ke luar kota atau luar negeri untuk menghabiskan waktu liburan mereka. Pernak-pernik natal menghiasi jalan-jalan dan toko-toko, suasana sangat meriah dengan kelap-kelip lampu memeriahkan kota bersalju dan pohon natal super besar berdiri di depan pusat perbelanjaan. Banyak orang berhenti di depan pusat perbelanjaan, jalan itu sangat ramai, orang-orang berhenti sebentar hanya untuk mengambil foto di depan pohon natal besar itu sebelum melanjutkan perjalanan.

Pada meriahnya suasana natal, pria itu berbaring malas di sofa. Meringkuk kedinginan walaupun ruangan itu sudah sudah hangat oleh penghangat ruangan. Pohon natal kecil ada di sudut ruangan dengan lampu warna-warni berkelap-kelip, boneka lucu dan bola berwarna-warni metalik tergantung menghiasi pohon cemara plastik itu. Ruangan itu redup, lampu ruangan tidak dinyalakan hanya cahaya dari pohon natal kecil di sudut ruangan dan cahaya dari televisi yang menyala. Seokmin meringkuk di sofa, dia memakai hoodie cokelat seperti boneka beruang. Ia melipat kedua tangannya di depan dada, tangan kanannya menggenggam remote televisi.

Acara televisi begitu membosankan, siaran tunda acara musik, film-film natal lawas. Seokmin menguap lebar, lama-lama ia mengantuk karena bosan. Ia mengangkat kepalanya, menoleh ke arah jendela di sisi ruangan. Salju masih turun dengan deras, dan udara sangat dingin. Satu hari sebelum natal adalah hari jadi hubungan mereka yang ke-8, angka yang orang bilang membawa banyak keberuntungan; Angka yang juga lambang Infinity, tanpa batas. Ia berharap hubungan mereka akan seperti angka delapan yang tanpa batas; Tak pernah memiliki akhir.

Seokmin mengembuskan napas panjang, lalu kembali berbaring di sofa. Seharusnya sekarang ia dan Soonyoung sedang menikmati malam bersama merayakan hari jadi hubungan mereka, tapi akhir-akhir ini lelaki itu cuek padanya, tidak ada manja-manjaan atau mesra-mesraan seperti biasa. Soonyoung berubah dingin, dia terlihat tidak bersemangat menjelang hari jadi mereka. Padahal biasanya Soonyoung-lah yang paling bersemangat menjelang hari jadi mereka, dia yang paling bersemangat merayakannya, sibuk menyusun rencana menghabiskan waktu bersama. Makan malam romantis, pergi ke tempat-tempat indah, atau menginap di hotel paling mewah dengan pemandangan cantik di malam hari.

Tapi, tahun ini Soonyoung tampaknya tidak peduli dengan hari jadi mereka. Mungkin dia sudah bosan. Tidak terlalu mengejutkan memang, mengingat hubungan mereka sudah lama, sudah 8 tahun. Yah, 8 tahun... Dimana kehangatan dan kemesraan seperti awal bersama sedikit demi sedikit berkurang. Seokmin merasa sedikit sedih dan kesepian, biasanya 24 desember malam mereka sedang bersama merayakan hari jadi hubungan mereka, tapi tahun ini ia sendirian. Soonyoung pergi sejak sore tadi ke rumah Jeonghan Hyung, dia bilang akan pergi ke mall dan makan malam dengan Jeonghan Hyung, dia bilang mungkin akan pulang malam.

Seokmin merasa ingin menangis, tapi seorang pria jantan tidak boleh mudah menangis. Di tempat tidur ia berada di 'atas', menangis karena diabaikan oleh kekasih akan mencoreng harga dirinya.

Kling!

Sebuah pesan chat masuk ke ponselnya, bangun dari sofa Seokmin mengusap wajahnya yang hampir ingin menangis. Wajahnya yang tampan terlihat jelek karena bersedih. Ia mengambil ponsel di atas meja, membuka pesan yang masuk.

Soonyoung mengirimkan sebuah foto dirinya bersama Jeonghan Hyung dengan latar belakang pohon natal besar yang berada di depan pusat perbelanjaan. Foto itu diambil dari jarak agak jauh, mungkin mereka meminta tolong orang yang lewat untuk mengambil foto. Di dalam foto itu Soonyoung tersenyum lebar bersama Jeonghan Hyung, mereka membuat V sign yang umum ketika berfoto, tidak ada yang spesial di foto itu, mereka seperti yang lainnya, agak norak. Tapi, karena itu Soonyoung-nya, kekasihnya, Seokmin tanpa sadar ikut tersenyum melihat senyuman lebar Soonyoung di dalam foto.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 30, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Addicted: Seoksoon Collection Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang