.
.
Setelah tersadar dari rasa keterkejutannya yang luar biasa. Seokmin segera melangkahkan kakinya cepat mendekati kandang Harimau tersebut, di mana sang kekasih tercinta ada di dalam sana.
Kandang tersebut sangat luas, mirip seperti sebuah lapangan, terdapat pohon buatan untuk para Harimau bermain panjat pohon, ada juga sebuah kolam air untuk berenang dan mandi para Harimau jika sedang cuaca panas, pagar besi setinggi 4 meter mengelilingi kandang, jeruji yang cukup rapat sangat aman untuk para pengunjung, namun walau begitu tetap ada papan peringatan yang memperingatkan pengunjung untuk tak berada terlalu dekat dengan pagar ataupun memberi makan Harimau di dalam kandang.
"Youngie-ah! Youngie-ah! Apa yang kau lakukan?!"
Soonyoung yang masih berdiri di balik pagar membalikan tubuhnya saat mendengar suara Seokmin, ia segera meletakan jari telunjuknya di belahan bibir, sedikit melotot memberi isyarat pada kekasihnya itu untuk diam.
"Apa yang kau lakukan?! Cepat keluar dari situ!"
Kata Seokmin panik luar biasa. Kedua tangannya memegangi jeruji pagar."Ssssttt....."
Soonyoung menoleh ke kanan kiri, melihat ke luar kandang takut kalau sampai tindakannya ketahuan petugas kebun binatang, kalau ketahuan ia bisa kena masalah karena menerobos masuk ke dalam kandang Harimau yang sangat berbahaya.
"Kwon Soonyoung, cepat keluar dari situ! Aku sudah hampir buang air besar di celana karena ulahmu ini!!"
Kata Seokmin tak sabaran, kedua lututnya gemetaran karena terlalu panik, telapak tangannya sudah basah oleh keringat dingin, dan perut terasa mulas karena panik berlebihan."Kwon Soonyoung!"
"Ssstt ... Diam, diam, diam.. Bisa diam tidak?! Nanti bisa ketahuan petugas."
Mata sipitnya terbuka saat dia melotot.Soonyoung masih sibuk melihat ke kanan dan kiri, dengan perasaan was-was, bukan takut pada sosok Harimau penghuni kandang tapi takut kalau sampai ketahuan petugas. Untunglah area kandang Harimau sedang sepi, tak ada satupun mengunjung atau petugas yang melintas. Mungkin karena sudah masuk jam makan siang jadi tempat ini sepi.
"Youngie-ah..."
Soonyoung berjalan mendekati pagar di mana Seokmin berdiri di balik pagar tersebut.
"Jangan berisik. Setelah aku berhasil menemui Harimau dan berfoto, aku akan kembali.."
Katanya santai.Memang dia pikir ini kandang kambing? Kenapa Soonyoung bisa sesantai itu. Apa dia sudah bosan hidup?
Soonyoung berjalan pergi dengan santainya, dia bahkan tak tahu seperti apa khawatir dan paniknya Seokmin saat ini. Dari tadi lututnya gemetar, telapak tanganya basah oleh keringat, wajah Seokmin juga terlihat pucat. Padahal yang berada di dalam kandang adalah Soonyoung bukan dirinya, tapi yang panik luar biasa justru Seokmin.
"Yo- "
Ia membekap mulutnya sendiri saat hendak memanggil pria sipit itu. Kalau sampai ketahuan petugas kebun binatang, Soonyoung bisa kena masalah. Bukan, bukan hanya Soonyoung tapi ia juga bisa ikut kena masalah, karena sudah jelas ada peringatan untuk tak berada terlalu dekat dengan kandang Harimau.
Tak ada pilihan lain selain menyusulnya masuk ke dalam kandang. Sekali lagi, Seokmin melihat ke kanan dan kiri memastikan keadaan aman dari petugas kebun binatang.
"Aishh, kenapa aku bisa jatuh cinta dengan orang kekanakan dan keras kepala seperti dia.."
"Lee Seokmin, malang sekali nasibmu..."
Oceh Seokmin tak jelas. Ia mulai untuk memanjat pagar besi tersebut, namun belum juga ada setengah meter tubuhnya sudah gemetaran takut. Antara takut karena pagarnya tinggi, dan yang kedua adalah mengingat kalau ini kandang Harimau. Ha-ri-mau. Ingat itu! ini kandang Harimau, bukan kandang domba-domba menggemaskan dengan bulu tebal yang lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Addicted: Seoksoon Collection
FanfictionHanya kumpulan cerita absurd yang tiba-tiba muncul di kepala :3 Campur. Ada Oneshot, Double Shot, Drabble. Pokoknya sesuka hati Author 😅😅