.
.
Suara musik menggema di dalam ruangan itu, Seungkwan bernyanyi sembari naik ke atas meja. Tak mau kalah dengan Seungkwan, Jeonghan juga ikut naik ke atas meja, mereka menari dengan heboh di atas meja, menjadikan meja tersebut sebagai panggung konser dadakan. Jihoon hanya duduk di sofa sembari tertawa-tawa melihat aksi gila kedua temannya yang sedang menari sexy, mengikuti musik video Hyuna.
Seungkwan sudah seperti bebek yang siap bertelur, memajukan bantat montoknya menirukan Hyuna di dalam musik video, Seungkwan yang menirukan bukannya terlihat sexy tapi malah terlihat konyol. Jihoon semakin dibuat terbahak melihat tingkah bodoh sahabatnya itu, ia sampai tertawa berguling-guling di sofa, ia memegangi perutnya yang mulai kram.
Wonwoo dan Minghao sudah pulang lebih dulu, Wonwoo pulang lebih awal karena suaminya-Kim Mingyu-memberinya peraturan untuk jam 10 malam sudah harus berada di rumah, ya, karena Mingyu khawatir dengan istrinya yang sedang hamil. Kalau Minghao juga tak jauh berbeda, dia tidak boleh pergi hingga larut malam oleh sang suami, Wen Junhui.
Wonwoo dan Minghao pulang bersama karena sekalian mengantar Wonwoo pulang, kasian kalau ibu hamil pulang sendirian malam-malam.
Berbeda dari Jihoon yang sedang tertawa terbahak-bahak, di sebelahnya Soonyoung justru hanya diam, bahkan kelakuan konyol Seungkwan tak membuatnya tertawa, sekadar senyum pun tidak, padahal biasanya Soonyoung yang tertawa paling keras kalau temannya itu sedang membuat lelucon. Hari ini suasana hatinya benar-benar kacau, Soonyoung tak banyak bicara, dia terus diam disaat teman-temannya bersenang-senang menghilangkan stres, Soonyoung pikir dengan pergi keluar bersama teman-teman suasana hatinya membaik, namun ternyata tidak, seluruh pikirannya masih tersita dengan masalah di rumah.
Sudah berjam-jam lamanya mereka berada di tempat Karaoke ini, tapi sepertinya belum ada yang berniat pulang. Mereka sama sekali tidak peduli dengan suami di rumah, kalau sudah berkumpul mereka memang akan lupa waktu, apalagi Boo Seungkwan yang masih asyik bernyanyi heboh.
Soonyoung sudah minum 2 botol, kini dia sedang minum untuk botol ke 3. Hari ini dia sedang ingin mabuk. Padahal hari ini ia menyetir mobil sendiri, tapi Soonyoung tak peduli, ia sedang ingin mabuk untuk melampiaskan kekesalannya.
***
Seokmin tak bisa diam, ia berjalan mondar mandir di halaman depan rumah mereka. Menunggu sang istri pulang. Namun hingga jarum jam menunjukkan pukul 1 malam lelaki manis itu tak kunjung terlihat.
Udara berhembus semakin menusuk tulang, suara gemrisik dedaunan yang tertiup angin menjadi teman menunggu, Seokmin sama sekali tak berniat untuk beranjak. Ia akan menunggu sampai Soonyoung pulang.
Pikiran kalau Soonyoung pulang ke rumah orang tuanya semakin kuat, Seokmin merogoh saku celananya ia berniat untuk menelepon rumah mertuanya bertanya apakah Soonyoung ada di sana atau tidak, namun disaat itu sebuah taksi berhenti tepat di depan rumah.
Dengan langkah sempoyongan Soonyoung keluar dari taksi tersebut, melihat itu membuat Seokmin merasa lega namun di sisi lain ia dibuat marah melihat istrinya pulang dalam keadaan mabuk, Seokmin jadi mulai berpikir macam-macam, Apa dia minum dengan pria lain hingga pulang selarut ini?
Tanpa pikir panjang Seokmin segera berjalan menghampiri Soonyoung, ia segera menarik tangan Soonyoung dan menyeretnya masuk ke dalam rumah. Soonyoung yang berjalan sempoyongan karena pengaruh alkohol hampir terjatuh berkali-kali tak sanggup menyeimbangi langkah Seokmin yang berjalan cepat.
"Lepaskan! Sakit..!!"
Soonyoung mengibas-ngibaskan tangannya berusaha melepaskan cenkraman tangan Seokmin dari pergelangan tangannya."LEE SEOKMIN! LEPAS!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Addicted: Seoksoon Collection
FanfictionHanya kumpulan cerita absurd yang tiba-tiba muncul di kepala :3 Campur. Ada Oneshot, Double Shot, Drabble. Pokoknya sesuka hati Author 😅😅