~Soonyoung POV~
.
.
.Pagi hari mandi air hangat rasanya sangat nyaman, otot-otot tubuhku menjadi rileks. Setelah kurasa cukup, aku mematikan shower kemudian meraih jubah mandiku yang tergantung. Selesai mengenakan jubah mandi aku menyambar handuk untuk mengeringkan rambut. Aku membuka pintu kamar mandi dan berjalan keluar.
Aku berjalan sembari menggosok-gosok rambutku dengan handuk, hingga tiba-tiba sebuah suara membuatku hampir melompat karena kaget.
"Hey, Sweety...."
Pria itu menyapaku dengan senyum manisnya. Lee Seokmin?! Sedang apa dia di kamarku? Kapan dia datang? Kenapa tiba-tiba sudah berbaring di ranjangku? Apa dia datang dengan pintu ajaib Doraemon? Ini semua membuatku bertanya-tanya. Ini sedikit aneh.
"Seokmin, kenapa kau bisa ada disini? Bukankah kau tidak berani datang ke rumahku, karena kau takut pada Appaku yang galak?"
Tanyaku panjang kali lebar."Karena kau adalah jodohku..."
Jawabnya tidak nyambung.Jawaban apa itu?! Sejak kapan dia berubah puitis. Aku hampir jatuh pingsan karena terlalu terkejut Seokmin bangun dari posisi berbaringnya, ia menyingkap selimut yang menutupi tubuhnya hingga batas leher. Di–dia.. dia tidak memakai sehelai benang pun. Dia benar-benar telanjang bulat di depanku. Apa dia sudah gila?!
"So-seokmin, c-cepat pakai bajumu!!"
Pekikku seraya menutupi wajah menggunakan kedua telapak tangan. Namun tubuhku bereaksi berbeda, seperti tak ingin menyia-nyiakan memandangan indah ini sela-sela jariku merenggang kedua mataku mengintip dari sela jari.Berkali-kali aku menelan ludah dengan kasar, mataku tak berkedip memandangi tubuh telanjang Seokmin. Wajah tampannya, bahu indahnya, perut ratanya, walaupun tubuhnya tidak berotot kekar tapi tidak menghilangkan kesan sexy padanya.
LEE SEOKMIN! KAU MEMBUATKU GILA!!
Aku hanya bisa berteriak dalam hati. Ini sungguh gila! Bagaimana bisa dia tiba-tiba ada di kamarku dan sekarang dia telanjang di depanku. Oh, tidak! Mataku telah ternodai!
Tapi bukannya menutup mata, aku justru menurunkan kedua tangan kesamping tubuhku. Aku ingin melihatnya secara langsung.
Mataku secara otomatis terus mengarah pada benda 'itu' mulutku tak bisa menutup melihat sesuatu diantara selangkangannya yang membuat jangtung berdegup kencang, air liurku hampir menetes melihat betapa menggodanya benda itu, panjang dan berurat, ukurannya tiga kali lipat dibandingkan punyaku, membuat otak kotorku memikirkan hal yang enak-enak eh~ maksudku yang aneh-aneh.. Tanpa sadar aku menjilati bibirku sendiri, sesekali menggigit bibir bagian bawah membayangkan penis itu memasukiku Ahh!! Apa yang sebenarnya kupikirkan! Kenapa tiba-tiba otakku kotor sekali!!
"Aku selalu menyukai ekspresi itu... sangat menggemaskan..."
Ucap Seokmin setengah berbisik. Suaranya terdengar begitu sexy dan menggoda.Perlahan dia melangkah menghampiriku. Tersenyum sangat manis padaku. Rasanya aku ingin berlari dari tempat ini sekarang juga, tapi aku tidak tahu apa yang sedang terjadi kakiku tak bisa bergerak seperti ada lem super dibawah kakiku. Aku tak bisa bergerak.
"Kau terlihat sexy dengan rambut basah seperti ini..."
Dia semakin mendekat padaku. Seiring langkahnya yang semakin dekat jantungku berdegup sangat cepat seperti akan jatuh kebawah, kedasar jurang terdalam.
Jarak kami begitu dekat, dia berdiri di depanku hanya berjarak beberapa centi saja.
KALAU TERUS SEPERTI INI AKU BISA MATI KENA SERANGAN JANTUNG!
KAMU SEDANG MEMBACA
Addicted: Seoksoon Collection
FanfictionHanya kumpulan cerita absurd yang tiba-tiba muncul di kepala :3 Campur. Ada Oneshot, Double Shot, Drabble. Pokoknya sesuka hati Author 😅😅