-Double Shot-
.
.
Ini adalah hari libur, libur musim panas.
Cuaca yang cerah sangat cocok untuk pergi jalan-jalan atau berlibur, untuk orang yang memiliki kantong tebal tentu memilih luar negeri sebagai tujuan liburan mereka, tapi untuk orang yang memiliki budget pas-pasan jalan-jalan ke kebun binatang saja sudah cukup seru. Lumayanlah untuk menghilangkan penat, daripada hanya berdiam diri di rumah.Seperti saat ini Seokmin dan Soonyoung sedang berada di kebun binatang, sepasang kekasih ini memilih kebun binatang sebagian besar tempat kencan, bukan kencan romantis, yang ada justru Seokmin menjadi fotografer pribadi Soonyoung, mengikuti kemanapun pria sipit itu melangkah dengan sebuah ponsel di tangan untuk memotret, kamera ponsel selalu siap mengambil gambar Soonyoung dengan para penghuni kebun binatang yang menggemaskan seperti dirinya.
"Cha~ sini sayang.. "
Soonyoung mengambil alih bayi dalam gendongan petugas berseragam hijau itu. Soonyoung sudah seperti seorang ibu sungguhan menggendong bayi kecil itu dengan sayang.
"Wahh, dia lucu sekali.."
Kata Soonyoung gemas."Seokmin, lihatlah dia sangat mirip denganmu.. "
Seokmin hanya cemberut, melirik Soonyoung sebal. Bagaimana bisa bayi orang utan Soonyoung bilang sangat mirip dengan dirinya, kekasih macam apa dia, menyamakan kekasihnya dengan orang utan.
"Jangan cemberut seperti itu.. Kau jadi tambah mirip dengannya."
"Sudah, cepat potret aku.. "
Dengan langkah malas Seokmin berjalan menjauh, ia siap pada posisinya mengambil gambar Soonyoung bersama bayi orang utan itu menggunakan ponsel.
Soonyoung bersiap dengan senyuman terbaiknya, melihat ke arah kamera.
"1.. 2... 3...."
Aba-aba dari Seokmin, dalam hitungan detik gambar Soonyoung telah tercetak di layar ponsel pintar tersebut."Cepat kemari, aku mau lihat hasilnya."
Perintah Soonyoung. Seokmin menurut, ia berjalan ke arah Soonyoung sembari memberikan ponsel di tangannya."Aduh, apa-apaan ini.. Kau bagaimana, mataku tertutup di foto ini..."
Bukankah matamu dari lahir memang sudah seperti itu.. Gumam Seokmin dalam hati.
"Kau seharusnya jangan memotret saat aku sedang berkedip.."
Entah apa yang salah dengan Soonyoung hari ini, dia jadi super cerewet. Kalau sudah begini Seokmin hanya bisa mengelus dada, dan bersabar menghadapi sikap kekasihnya ini.
"Ulangi lagi."
Soonyoung kembali memberikan ponsel itu pada Seokmin, menyuruhnya untuk mengambil gambarnya lagi karena foto yang barusan sangat jelek (Menurut Soonyoung) Padahal matanya memang seperti itu, jadi kalau di foto terlihat seperti sedang tertutup, tapi dia malah menyalahkan yang mengambil foto.Seokmin menurut saja. Ia kembali berjalan menjauh dan mengulang memotret kekasih tercinta namun terkadang menyebalkan ini.
.
.
Soonyoung terlihat sangat serius memperhatikan setiap foto di galeri ponselnya, foto-foto yang tadi di ambil oleh Seokmin, sang kekasih tercinta. Tapi justru tak ada satupun foto mereka berdua, hanya foto Soonyoung dengan para penghuni kebun binatang yang memenuhi galeri, Seokmin hari ini hanya bertugas sebagai fotografer saja.
"Tidak ada yang bagus satupun.."
Komentar Soonyoung sembari menggeser ke kanan dan kiri layar ponselnya, bibir tipisnya terus mengerucut sangat menggemaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Addicted: Seoksoon Collection
FanfictionHanya kumpulan cerita absurd yang tiba-tiba muncul di kepala :3 Campur. Ada Oneshot, Double Shot, Drabble. Pokoknya sesuka hati Author 😅😅