.
.
Jeonghan buru-buru keluar dari mobil. Melihat kekasihnya turun dari mobil, Joshua pun ikut turun dari mobil mengikuti lelaki cantik itu.
Jeonghan berdiri di samping van. Dengan wajah kesal, jari telunjuknya mengarah pada punggung Donsaeng-nya yang berlari pergi.
Joshua berdiri di belakang Jeonghan, mengikuti arah pandang kekasihnya.
"Dokyeom! Kembali kemari!!"
Seru Jeonghan kesal sembari menunjuk dengan jari telunjuknya."YAKK!!!"
Semua yang berada di area itu terlonjak kaget mendengar teriakan lelaki cantik ini. Termasuk Joshua, telinganya sampai berdengung karena teriakan nyaring kekasihnya.
Orang yang dari tadi dipanggil-panggil akhirnya menoleh. Jarak mereka sudah agak jauh. Dokyeom alias DK a.k.a Lee Seokmin. Menoleh ke arah Hyung-nya yang berdiri di samping mobil van Vocal team.
SEVENTEEN baru saja syuting untuk salah satu acara di stasiun televisi. Ini sudah hampir pukul 11 malam. Syuting telah selesai, dan mereka sudah akan kembali ke dorm, namun, saat Vocal team sudah duduk di dalam mobil hendak pergi, Seokmin tiba-tiba melarikan diri dari mobil.
"Ah~ kalian menyebalkan... Aku selalu kalah bermain gunting batu kertas! Selalu aku yang kena pukulan botol air! Selalu aku yang harus menaruh kulit pisang di kepala! Ini tidak adil! Tidak adil!!"
Keluh Seokmin, merengek seperti anak kecil. Menghentakkan kakinya di tanah."Baiklah, kalau begitu.. Kita akan bermain, dan jika kau yang kalah, yang akan menggantikanmu menerima hukuman adalah Seungkwan. Biar Seungkwan yang dihukum.."
Bujuk Jeonghan menggunakan Seungkwan sebagai tumbal."WAE?! KENAPA HARUS AKU?!!"
Teriak Seungkwan tidak terima, menyembulkan kepalanya tiba-tiba di pintu mobil."Dokyeom-ah.. Kembali kemari..."
Jeonghan masih terus membujuk Seokmin agar mau kembali ke mobil."Tidak mau. Aku pulang ikut mobil Performance team saja! Kalian selalu jahat padaku! Aku selalu teraniaya..."
Ucap Seokmin sembari menepu-nepuk dadanya, memulai drama sebagai tokoh yang selalu tertindas."Jeonghan Hyung selalu tidak adil..."
Seokmin menghentak-hentakkan kakinya seperti anak kecil yang tidak dibelikan mainan."Aku ikut performance team saja! Di sana ada my baby Youngie yang selalu baik padaku, selalu memanjakanku. Tidak seperti kalian yang selalu jahat!"
"Sudah sana pergi. Kau pergi itu malah lebih baik, mobil jadi lebih luas..."
Jeonghan yang tadinya membujuk Seokmin agar mau kembali, sekarang justru berbalik mengusir Seokmin."Kita akan bermain lebih seru tanpamu."
Kata Jeonghan sembari menyilangkan kedua tangan di depan dada. Menjadi galak seperti ibu tiri."Ayo, masuk..."
Jeonghan berbalik dan masuk ke dalam mobil, diikuti Joshua di belakangnya.Pintu mobil itu ditutup dengan keras tanpa keberadaan Seokmin di dalamnya sebagai anggota Vocal team.
"Dasar menyebalkan!"
Gerutu Seokmin sembari cemberut.Seokmin berbalik dan berjalan ke arah van Performance team, dimana baby Youngie-nya berada di sana. Mobil performance team berjarak beberapa meter di belakang mobil Vocal team.
.
.
Saat mobil hendak melaju pergi, tiba-tiba Dino berseru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Addicted: Seoksoon Collection
FanfictionHanya kumpulan cerita absurd yang tiba-tiba muncul di kepala :3 Campur. Ada Oneshot, Double Shot, Drabble. Pokoknya sesuka hati Author 😅😅