-
-
Dengan membawa segelas susu cokelat hangat, Seokmin berjalan tangga. Senyum bahagia terus saja terukir di bibirnya, akhir-akhir ini senyum itu memang setia menghiasi wajahnya, ia tak bisa menutupi rasa bahagia yang menyelimuti hatinya.
Kakinya telah sampai di anak tangga terakhir, ia melangkah menuju kamar yang pintunya terbuka sedikit. Seokmin menyembulkan kepalanya di celah pintu, senyumnya melebar melihat hamster imut kesayangannya duduk di atas kasur, pria manis itu duduk menyandarkan punggungnya di kepala tempat tidur, sedangkan kakinya ia selonjorkan dengan nyaman, tangannya mengelus-elus perut yang mulai membuncit itu, mulut mungilnya sedang berbicara dengan bayi di dalam perut.
"Satu gelas susu hangat datang~"
Seokmin berjalan masuk ke dalam kamar, membawa satu gelas susu dan senyum terbaiknya. Ia ikut naik ke atas tempat tidur, duduk di sebelah istri tercinta. Istri yang ia nikahi 1 tahun yang lalu di Jeju. Ya, mereka berdua menyukai pantai, makannya mereka memilih pulau Jeju sebagai tempat mengikat janji suci.
Ah, sebenarnya mereka mendapat sponsor dari Boo Seungkwan, keluarga Seungkwan memiliki sebuah hotel dan restoran di dekat pantai, jadi untuk semua tamu undangan yang hadir bisa menginap dan makan gratis di hotel milik keluarga Seungkwan. Lumayan 'bukan? memiliki teman seperti Boo Seungkwan itu, setidaknya mereka jadi bisa menghemat biyaya pernikahan.
Soonyoung menerima gelas susu yang diberikan suaminya, matanya yang sipit tenggelam saat ia tersenyum dengan sangat manis. Apalagi sekarang kedua pipinya chubby, itu membuatnya terlihat sangat menggemaskan.
"Gomawo.."
Ucap Soonyoung mengecup pipi Seokmin singkat.Ia segera meminum susu rasa cokelat yang sudah suaminya buat dengan penuh cinta. Seokmin terkekeh pelan melihat betapa menggemaskannya istrinya ini, tangannya membelai surai hitam Soonyoung dengan sayang. Selama 3 bulan ini membuat susu untuk Soonyoung adalah kebiasaan baru Seokmin, dua kali sehari ia membuatkan susu untuk hamster imutnya ini, pagi hari sebelum ia berangkat bekerja dan malam hari sebelum tidur. Soonyoung tidak mau minum susu kalau bukan Seokmin yang membuatkan, Soonyoung memang berubah sangat manja semenjak hamil, tapi itu tak masalah untuk Seokmin, ia senang-senang saja memanjakan istrinya ini.
"Apa saja yang kalian obrolkan, hm?"
Tanya Seokmin, tak mendapatkan jawaban dari Soonyoung, karena pria imut ini sedang menghabiskan susu nya.Seokmin mendekatkan wajahnya ke perut bulat Soonyoung, mencium perut itu cukup lama kemudian mulai berbicara dengan bayi di dalam perut Soonyoung.
"Sayang, apa kabarmu hari ini? Apa kau baik-baik saja di dalam sana?"
Tanya Seokmin berbicara dengan bayi mereka di dalam perut. Ia mengelus perut itu, menciumnya sekali lagi."Sehat-sehat ya di dalam sana, Appa menyayangimu.."
Ia kembali mencium perut Soonyoung berkali-kali, mengelus perut yang tertutup piyama berwarna merah muda itu."Tentu saja dia sangat sehat. Bulan ini saja berat badanku bertambah 3 kg."
Kata Soonyoung sembari mengulurkan tangannya meletakan gelas yang telah kosong ke meja samping tempat tidur."Oh, benarkah?!"
Seru Seokmin senang."Itu artinya bayi kita tumbuh dengan baik.."
Lanjutnya seraya mengelus surai hitam Soonyoung."Seokmin.."
Panggil Soonyoung manja."Hm?"
Seokmin hanya menjawabnya dengan gumaman. Tangannya masih sibuk mengelus dan membelai surai hitam istrinya ini."Apa bayi kita masih lama lahirnya?"
Tanyanya polos, menatap wajah Seokmin di sampingnya. Tatapan itu begitu polos dan sangat imut. Dia seperti anak kecil yang tidak tahu apa-apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Addicted: Seoksoon Collection
FanfictionHanya kumpulan cerita absurd yang tiba-tiba muncul di kepala :3 Campur. Ada Oneshot, Double Shot, Drabble. Pokoknya sesuka hati Author 😅😅