.
.
"Seokmin, bangunlah! Aku tidak mungkin meninggalkanmu.. Tidak..."
Soonyoung menggelengkan kepalanya kuat. Butiran bening itu meluncur begitu saja dipipinya, Soonyoung tak bisa lagi menahan tangisnya.
Nafas Seokmin menjadi semakin berat, tangan yang berlumur cairan kental berwarna merah itu terulur mengusap lelehan air mata dipipi pria manisnya.
Seokmin tersenyum sembari berkata,
"Terimakasih... Terimakasih telah menjadi seseorang yang spesial dihidupku....."Semakin lama nafasnya menjadi semakin berat, ia mulai sesak nafas. Sepertinya virus dalam tubuhnya mulai bereaksi.
"Larilah... La-lari sekuat yang kau bisa...."
"L-lari sejauh mungkin..."
"Sembunyilah di tempat yang aman...."
Soonyoung kembali menangis seraya menggeleng kepalanya kuat.
"Aku tidak bisa meninggalkanmu di sini!! Tidak!"
"A-aku akan berubah menjadi seperti mereka.... Menjadi monster.. Kumohon, larilah...."
"Tidak... Lee Seokmin.... Tidak..."
Soonyoung terisak, airmatanya mengalir begitu deras dipipi putihnya.Seokmin mulai sesak nafas, tubuhnya pun mulai mengejang.
"Seokmin...."
Soonyoung hanya bisa menangis melihat pria yang sangat dicintainya berubah menjadi monster mengerikan, Zombie.
Chan berlari menghampiri, ia segera menarik tangan Soonyoung menyeret lelaki sipit ini untuk pergi.
"Aku tidak bisa meninggalkannya... Lee Seokmin.. Lee Seokmin.... Tidak, aku tidak bisa pergi."
Soonyoung meronta, mencoba melepaskan tangan Chan namun, Chan justru semakin menggenggam tangan Hyungnya ini erat, sangat erat.
"CHAN! AKU TIDAK BISA MENINGGALKANNYA!!"
Soonyoung masih terus berontak, ia mengibaskan tangannya membuat genggaman tangan Chan terlepas."HYUNG, SADARLAH!! SEOKMIN HYUNG MENYURUHMU UNTUK LARI! DIA INGIN KAU SELAMAT! DAN INI SUDAH TUGASKU UNTUK MENJAGAMU!"
"Tidak... Tidak..... Lebih baik aku menjadi monster daripada harus meninggalkannya.."
Ucap Soonyoung dengan suara bergetar.Perlahan kakinya bergerak melangkah mundur.
Tak ada gunanya lagi hidup jika orang yang kau cintai tak ada disampingmu..
"Tidak.... HYUNG!!!"
Soonyoung berlari ke arah tempat Seokmin berada tadi. Ia sudah kehilangan keinginan untuk hidup, Soonyoung memilih menyerahkan dirinya menjadi monster mengerikan seperti sang kekasih.
Soonyoung memelankan langkahnya, dari jauh ia melihat sosok yang sangat dicintainya sedang berdiri menatap ke arahnya. Namun dengan wujud yang berbeda.
Tubuh Seokmin penuh dengan darah, mata yang selalu berbinar ketika ia tersenyum kini berubah menjadi putih seluruhnya, pupil berwarna hitam berkilau itu sudah tak ada lagi.
"Seokmin....."
Soonyoung menghentikan langkahnya, ia tersenyum menatap sosok kekasih yang sekarang telah berubah menjadi Zombie. Tapi baginya sosok ini masih sama, orang yang sangat ia cintai.
"...aku mencintaimu...."
Ucap Soonyoung lirih.Seokmin yang sekarang telah berubah menjadi Zombie, berlari ke arah Soonyoung.
Geraman menakutkan terdengar di telinga Soonyoung, ia hanya bisa memejamkan mata, pasrah dengan apa yang akan terjadi pada dirinya.
Ini pilihannya, memilih untuk menyerahkan diri.
Zombie itu mendorong tubuh Soonyoung hingga jatuh terlentang di lantai, dengan ganas ia menggigit leher Soonyoung hingga cairan berwarna merah pekat itu mengalir di lantai.
"..a-aku... aku mencintaimu, Lee Seokmin....."
Lirih Soonyoung sebelum kesadarannya hilang."CUT!!"
"YA! AKTING KALIAN BAGUS SEKALI!!"
Teriak Vernon yang sedari tadi menjadi kameraman dengan kamera ponselnya.
"Yakk!! Lee Seokmin! Akting kita sudah selesai, sekarang menyinkirlah!"
Soonyoung mendorong dada Seokmin untuk menyingkir dari atasnya. Ya, pria ini masih menindih tubuh Soonyoung, mulutnya pun masih berada di leher Soonyoung.
"Ngghhhh... Aahhh.. Kenapa kauhh.. Malahh menghisapnya...."
Kata Soonyoung diiringi desahan menggoda.PLAKK! PLAKK!
"Akhh!"
Seokmin dan Soonyoung kompak mengaduh kesakitan karena Seungkwan memukul kepala mereka dengan sandal.
"Dasar pasangan mesum!"
Umpat Seungkwan kesal. Ia kembali memakai sandalnya yang tadi digunakan untuk memukul kepala pasangan kekasih itu."Cepat cuci tangan kalian! Tteokbokki dan sup rumput lautnya sudah matang."
Lanjut pemuda Jeju ini sembari berjalan kembali ke dapur.Soonyoung dan Seokmin bangkit dari posisi tadi. Seokmin segera melepas kontak lensa berwarna putih yang tadi ia gunakan untuk menyempurnakan perannya menjadi seorang Zombie.
"Hey, Boo! Ini tetes mata murahan ya? Rasanya pahit di tenggorokan."
Soonyoung menyusul Seungkwan ke dapur."Aku kan yang sedang ulang tahun.. Aku juga yang mengusulkan drama Zombie, tapi kenapa bagianku cuma sedikit..."
Protes Chan sembari melihat video yang tadi direkam oleh Vernon."Aisshh... badanku bau asam sekali."
Karena saus cabainya sudah habis dipakai Seungkwan untuk memasak Tteokbokki jadi Seokmin memakai saus tomat sebagai darah. Ia menumpahkan satu botol saus tomat keseluruh tubuh, ini adalah totalitasnya dalam berakting. Ia tidak mau setengah-setengah berperan jadi Zombie, bahkan tenggorokannya sekarang sakit akibat tadi menggeram. Seokmin mencontoh Zombie di film Train To Busan.
Hari ini mereka mengadakan acara makan-makan untuk merayakan ulang tahun Chan, sembari menunggu Seungkwan selesai memasak makanan, mereka bermain-main membuat drama Zombie.
.
.
.
~FIN ~
Happy Birthday Uri Maknae 🎂🎉🎉
KAMU SEDANG MEMBACA
Addicted: Seoksoon Collection
FanfictionHanya kumpulan cerita absurd yang tiba-tiba muncul di kepala :3 Campur. Ada Oneshot, Double Shot, Drabble. Pokoknya sesuka hati Author 😅😅