Let Me Escort You, My Prince (2)

1.7K 202 5
                                    

Part 2

.

.

Doyoung Dave Silverlight merupakan pangeran bungsu di Kerajaan Silverlight. Sejak kecil, Doyoung memanglah terlahir lebih lemah dari yang lain juga sering sakit-sakitan. Meski begitu, Doyoung itu anak yang mudah penasaran akan sesuatu, senang sekali mempelajari banyak hal, hingga kemudian dia dikenal sebagai pangeran yang cerdas.

Namun, keluarga yang mencintainya hanya ibunya seorang, yaitu Ratu. Selain itu Raja, kakak Doyoung sendiri yaitu pangeran mahkota, pangeran atau putri lain dan para selir... semuanya tidak menyukai Doyoung.

Mungkin karena Doyoung lebih dekat dengan para pelayan atau ksatria kerajaan.

Mau bagaimana lagi... tak ada yang mau menemaninya, jadi Doyoung berteman dengan pelayan-pelayan istana, juga para ksatria kerajaan, terutama yang berasal dari kalangan rakyat biasa.

Doyoung merasa dia dan rakyat biasa bisa nyambung saat berbicara, mereka baik dan tulus, tidak seperti para bangsawan yang mendekatinya hanya karena menginginkan keuntungan saja.

Doyoung tidak menyukai itu.

Suatu hari, saat usianya hampir 17 tahun ia masuk ke akademi, namun Ratu sangat khawatir dengan putranya yang lemah itu

Bagaimana jika ada yang mengganggu Doyoung?

Sejak pangeran mahkota meninggal karena kecelakaan, dan Raja mengumumkan akan memilih pangeran mahkota dari yang sesuai kemampuannya... tentu saja keamanan Doyoung jadi terancam lebih dari sebelumnya.

Karena seluruh pangeran dan kerabat kerajaan diikut sertakan dalam pemilihan.

Jika dalam segi kecerdasan dan kebaikan hati, mungkin Doyoung sangat unggul... bahkan rakyat tidak akan berpikir dua kali untuk memilihnya, karena sudah pasti Doyoung akan mendahulukan rakyat.

Tapi tentu saja hal itu membuat resah calon lain.

Mereka mulai membesar-besarkan Doyoung yang sering sakit-sakitan lagi... dan tidak menutup kemungkinan Doyoung akan disakiti di akademi.

Karena itu, Ratu mencari seseorang yang mungkin bisa menemani Doyoung, yang paling sesuai. Dia harus cukup kuat, dan yang paling penting, kepribadiannya harus baik.

Tak ada yang paling sesuai dengan kriteria itu selain Jaehyuk Leonard, putra dari seorang Marquess ternama, yang memiliki kekayaan melimpah ruah namun sama sekali tak pelit dengan rakyat, mereka juga sederhana, sering membagikan kekayaan pada rakyat yang membutuhkan juga.

Marquess Leonard adalah salah satu kebanggaan Raja dan setia pada kerajaan, namun karena kejujuran mereka... mereka bahkan tidak mendukung putra mahkota sebelum ini sama sekali.

Sebenarnya Ratu agak takut mereka juga akan menolak Doyoung.

Namun ternyata tepat setelah Doyoung masuk akademi sebagai murid baru, putra dari Marquess tersebut sudah menyetujui permintaan Ratu.

Doyoung sangat bahagia.

Apalagi kemudian Jaehyuk mengatakan dia akan berpihak pada Doyoung, dan meninggalkan calon tunangannya, yang sebenarnya adalah salah satu calon pangeran mahkota juga.

"Tapi kak, aku sebenarnya tidak begitu tertarik menjadi Raja" ucap Doyoung di sela-sela istirahat mereka.

Mereka beristirahat di taman akademi, di bawah pohon rindang yang begitu sejuk, mereka bersandar di bawah pohon itu sambil sesekali memakan kue yang dibawakan maid.

"Begitu? Jadi kau membiarkan kerajaan ini di ambil oleh pangeran lain yang bahkan tak mengerti apa-apa (bodoh) itu?"

"Bukan begitu... aku – takut..."

My Baby DobbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang