Dijual pada mafia (Harubby ft Hwanbby)

1.9K 152 7
                                    

Dijual pada mafia


note: disini doyoung sama junkyu harusnya cewek, tapi kalo kalian mau mrk cowo ga masalah

.

.

.

DUGH

DUGH

DUGH

Dengan segala emosi dan amarahnya, Doyoung memukuli boneka kelinci buntal miliknya yang sudah usang. Karena hanya itulah boneka yang bisa dia pukuli.

"Bermalam dengan mafia? Mereka ingin aku melakukan itu? Gila! Mereka ingin menjualku hanya karena hutang!" Doyoung terus memukuli boneka usangnya, air mata tidak berhenti mengalir di pipinya.

Dia benci itu, menangis.

Doyoung tidak suka menangis, dia jarang menangis, sejak kematian ibunya. Dia yakin dia sudah kuat dan tidak cengeng, tapi... ternyata dia cengeng.

"Mama... papa ingin menjualku, lebih parahnya lagi, hutangnya hanya berkurang sebagian saja... selanjutnya apa? Dia mau tidur denganku berkali-kali sampai hutangnya lunas? Bajingan itu! Haruto, aku membencinya!"

Doyoung meraih cutter lucu warna pink dari atas meja nakas, lalu menusuk bonekanya hingga isinya keluar mengotori ranjang.

Ayahnya mengajak Doyoung berbicara berdua, mengatakan jika hanya sebagian hutang yang akan dianggap lunas, tapi jika Doyoung mau tidur dengan mafia itu, mereka tidak akan ditagih terus dan tidak ada yang disita. Ayahnya terus meyakinkan jika itu hanya untuk satu malam saja.

Tapi justru itu yang membuat Doyoung sedih.

Apakah dirinya tidak berharga dimata keluarganya? Kesuciannya harus dipertaruhakan demi hutang.

Malam itu, Doyoung tertidur dengan dakron berhamburan di atas ranjang, airmata pun sudah mengering di pipinya.

Keesokan paginya, Junkyu pun menjadi baik pada Doyoung, dia mengajak Doyoung ke salon terbaik di kota itu, mengubah Doyoung yang sebenarnya sudah cantik tapi kusam itu menjadi benar-benar cantik bersinar.

Kulit Doyoung putih mulus alami, tidak banyak bulu di tubuhnya, tidak banyak jerawat juga kecuali jika Doyoung stress atau banyak makan gorengan.

Tapi sekarang sudah berbeda, Doyoung harus tampil all out untuk bertemu mafia terkejam yang menggenggam keluarga mereka.

Doyoung sendiri hanya diam dan menurut saat kakaknya memilihkan gaun yang cantik dan seksi untuknya. Tapi pilihan mereka berdua terlalu seksi dan terbuka, Doyoung kesal, jadi dia memilih sendiri gaunnya.

"Doyoung, jangan itu! Itu terlalu tertutup, ini aja ya? Cantik banget..." ucap Junkyu sambil menunjukkan gaun merah seksi yang terbuka dimana-mana.

"Enggak! Gaun ini atau aku gak mau datang!" ancam Doyoung.

"Baiklah, kita ambil gaun pink ini... adikku yang cantik jangan marah ya?" Junkyu mengusap punggung Doyoung.

Dia hanya baik saat ada maunya saja, menyebalkan!

"Selesai!"

"Doyoung cantik banget!"

Junkyu bertepuk tangan saat Doyoung sudah selesai dengan penampilannya, gaun sederhana warna pink dan sepatu dengan warna senada, Doyoung terlihat anggun dan cantik.

"Ayo, Doyoung... papa antar!"

Doyoung pun tersenyum kecut dan mengukuti ayahnya.

Dirinya akan dijual, dadanya berdebar tidak karuan, dia sangat takut, tapi dia juga tidak punya pilihan lain. Doyoung bekerja seperti apapun hanya cukup bagi dirinya, tidak untuk melunasi hutang keluarganya.

My Baby DobbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang