My Baby Dobby

I'm Not a Cinderella -4-

.

.

PART 4

.

.

Doyoung tidak menyangka jika Jeongwoo akan membawanya ke cafe yang cukup terkenal di kalangan anak remaja. Doyoung tau cafe ini, hanya tak pernah kemari saja, ini pertama kalinya.

Iya, Doyoung memang semenyedihkan itu. Jangan kaget.

Memang Doyoung punya banyak teman yang baik padanya, tapi Doyoung itu jarang mau jika diajak keluar apalagi malam-malam begini.

Doyoung anak rumahan.

Cupu memang, tapi mau gimana lagi kan? Sudah takdir.

"Junghwan!" Jeongwoo melambai pada temannya Jeongwoo atau biasa di panggil Junghwan itu, Doyoung cukup terkejut melihat Yedam temannya juga ada di sana, sedang sibuk dengan Handphonenya.

Si Yedam baru mendongak saat mendengar suara Jeongwoo, lalu dia memasang wajah sama kagetnya dengan Doyoung.

"Bby? Kok ada disini?" tanya Yedam.

"Katanya suruh bawa pacar, ini udah bawa!" sembur Jeongwoo "Lalu kenapa ada Junghwan juga disini?" tambah Jeongwoo sambil menunjuk muka bingung Junghwan.

"Duduk dulu Jeong.. Junghwan disini soalnya Yedam-hyung bilang mau nraktir ya udah.." sahut Junghwan.

Jeongwoo duduk di sebelah Junghwan, sedangkan Doyoung di sebelah Yedam.

Doyoung sih tidak kaget saat ia di seret-seret dalam masalah pribadi sepupunya, sudah terlalu biasa baginya.

"Tuh kan ketahuan hyung bohong! Hyung suka kan sama Junghwan? Jadi kit –"

"Kamu juga bohong Jeong.. kan Doyoung –"

"Jeongwoo pacaran sama Doyoung-hyung! Kenapa? Baru liat sepupu pacaran? Hah?!"

Yedam diam.

Jeongwoo juga diam.

Junghwan juga diam karena bingung.

Sedangkan Doyoung, matanya sudah kesana-kemari memperhatikan seisi cafe.

Cafenya cukup menarik ngomong-ngomong, desainnya sangat manis, tidak heran banyak remaja kemari.

"Sebenarnya kalian kenapa sih? Cerita dong sama Junghwan.. biar Junghwan bantuin" kata Junghwan yang tidak tahan dengan suasana canggung yang terbangun di antara mereka

"Aku mau putus sama dia, tapi dia gak mau" kata Jeongwoo

"Maksudnya? Emang kalian udah pacaran ya? Kok Junghwan gak tau?"

Jeongwoo menoleh pada Junghwan, ingin rasanya menenggelamkan temannya yang gak peka satu ini... ah, tapi Junghwan terlalu imut, Jeongwoo menyerah.

"Aku masih sayang sama kamu Jeong.."

"Tapi aku udah gak sayang lagi hyung.."

"Terus siapa yang kamu suka sekarang?"

"Doyoung-hyung!"

Yedam diam lagi, tapi kali ini ia menoleh pada Doyoung yang menatap heran pada Jeongwoo.

"Jeong yakin? Tapi Doyoung kan"

"Sepupuku? Emang kenapa? Salah? Udahlah, ayo kita pulang hyung!" Jeongwoo berdiri lalu menyeret Doyoung pergi.

Doyoung diam saja selama perjalanan mereka, membiarkan Jeongwoo larut dalam pikirannya sendiri.

Akhirnya mereka berhenti di taman tak jauh dari cafe tadi.

Jeongwoo diam, Doyoung pun diam.

Doyoung tak tau harus bagaimana, ia tak tau Jeongwoo punya masalah apa dengan Yedam. Kenapa juga Doyoung tak tau temannya pacaran dengan sepupunya? Apa Doyoung secuek itu pada Jeongwoo?