I'm Not a Cinderella - 2 - (warn!18+)

2.2K 180 7
                                    

.

.

PART 2

.

.

Setelah sampai di kamarnya, Doyoung meletakkan gongcha nya di meja belajar, tasnya di tempat tas, lalu jas –

Doyoung merogoh saku jasnya, lalu ia mengeluarkan kertas soal hukuman milik Junkyu.

Junkyu...

Doyoung menghembuskan nafas berat.

Hampir saja tadi Junkyu memukul anak orang, untung saja Doyoung sempat menghalanginya, jadi Haruto tidak jadi kena pukul.

Kan sayang jika wajah tampan itu babak belur.

Haruto ya?

Itu nama dari bahasa apa sih?

Jepang sepertinya.

Doyoung jadi penasaran, apa artinya?

Apakah memiliki arti seindah wajah pemiliknya?

Tak sadar, Doyoung jadi senyum-senyum sendiri memikirkan anak itu.

Fokusnya kembali jatuh pada kertas soal, Doyoung duduk di karpet tebal di bawah meja.

Meja belajar Doyoung itu pendek, jadi Doyoung biasa belajar lesehan, menurutnya lebih nyaman saja.

Ada lima puluh soal pilihan ganda, soal Sains.

Kira-kira Junkyu bisa mengerjakan atau tidak ya?

Bagaimana cara membuat Junkyu mau mengerjakan hukumannya?

Apa Doyoung kerjakan saja?

Ah entah lah.

Doyoung meletakkan soal itu di sebelah gongcha nya.

Oh iya, itu adalah traktiran dari Jaehyuk-Asahi. Jadi Gongcha itu merek minuman teh berbagai rasa, saat ini gongcha cukup populer dan kiosnya tersebar dimana-mana. Doyoung sih memilih rasa original saja, yang paling murah. Kasihan Jaehyuk yang harus bayar.

Padahal sih sebenarnya si Jaehyuk banyak duitnya.

Doyoung membuka bungkus sedotan lalu menancapkan sedotan ke gelas gongcha agar ia bisa meminumnya.

Manis!

Doyoung suka yang manis-manis... asal gak terlalu manis aja kayak minumannya Asahi. Soalnya teman Doyoung yang satu itu sedang mood dengan minuman manis, sampai meminta penjualnya untuk membuatkan minuman yang sangat manis, aneh sekali dia.

Tidak sampai menghabiskan semuanya, Doyoung beranjak siap-siap untuk mandi. Setelah mandi Doyoung berencana untuk mengerjakan tugasnya, dan mungkin hukuman Junkyu juga...

Entahlah.

.

.

.

Doyoung sudah makan malam, biasa.. hanya berdua dengan Jihoon. Setelahnya Jihoon bilang ada tugas kuliah, jadi kalo perlu apa-apa Doyoung tinggal masuk kamar Jihoon aja.

Ayah Doyoung saat ini ada dinas di Jeju, gak tau kapan pulang. Bersama dua saudaranya yang lain, ayah Doyoung mengurus perusahaan keluarga, dan perusahaan mereka kebetulan punya tiga cabang.

Ayah Doyoung kebagian di Seoul sebenarnya, tapi tetap saja sering pergi ke luar daerah bahkan luar negri.

Tapi Doyoung tak pernah kesepian, soalnya kan ada Jihoon-hyungnya. Tidak seperti Junkyu dan Jeongwoo...

Tunggu!

Apa karena itu mereka jadi nakal?

Mungkin mereka kesepian sampai harus mengganggu Doyoung terus...

My Baby DobbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang