Hunting Food In Another World - (Doyoung&Doyoung)

1.5K 114 29
                                    

Hunting Food In Another World – (Doyoung&Doyoung)

.

.

.

.

Kim Doyoung adalah seorang pemuda miskin biasa yang hidupnya tidak terlalu beruntung. Orangtuanya hanya orang miskin biasa yang kerjanya serabutan, masih untung mereka memiliki rumah sendiri, rumah warisan dari kakek (ayahnya ayah Doyoung).

Doyoung sudah tidak sekolah dari setelah lulus SMP, karena dia anak laki-laki satu-satunya, dia harus membantu orangtua bekerja keras karena ayahnya sedang sakit-sakitan, belum lagi biaya kuliah kakak perempuannya, Jisoo.

Jisoo harus kuliah dan berpendidikan yang baik, kalau tidak... mungkin dia tidak bisa menikah dengan pria mapan... begitu dalih Jisoo.

Doyoung tidak peduli, toh jika kakaknya benar-benar menikah dengan pria yang mapan nanti, Ibu mereka akan senang. Bagi Doyoung kebahagiaan keluarganya, terutama Ibunya adalah yang nomor satu.

Jadi Doyoung tidak masalah bekerja keras banting tulang cari uang, uang itu sangat berharga, tidak ada uang tidak bisa makan dan hidup.

Mungkin akan lebih baik jika mereka hidup di desa yang sederhana, bukan di kota kejam macam Seoul ini.

Semuanya serba mahal.

Bahkan untuk membeli makanan yang enak saja Doyoung tidak sanggup, makanan terenak yang bisa ia makan hanya ramyeon, itu saja kadang ia pikir harganya kemahalan. Makan tiga kali sehari saja sudah bagus bagi Doyoung.

Ia pikir dirinya akan terus hidup seperti itu sampai mati...

Ternyata memang benar.

Umurnya masih 25 tahun kala itu... sebuah mobil mewah menabraknya yang sedang naik sepeda untuk berangkat kerja.

Doyoung tau ini adalah akhirnya.

Apa dia menyesal mati terlalu cepat? Apa dia menyesal mati seperti ini tanpa merasakan bahagia sedikitpun?

Tidak...

Doyoung malah tersenyum.

'Akhirnya aku lepas dari hidup bagaikan neraka ini.. maafkan Doyoung eomma, Doyoung pergi seperti ini..'

GREP

Seseorang menggenggam tangannya yang makin mendingin, sepertinya dia yang naik mobil mewah itu... seorang anak SMP yang sepertinya mau berangkat sekolah.

Bocah beruntung yang hidup dalam kekayaan... bocah yang manis.

"Hyung.. bertahanlah, maafkan aku... ini semua salahku, kuharap kau memaafkanku.. hiks jangan mati... supirku sedang menelfon ambulance, bertahanlah" kata bocah itu, airmatanya mengalir deras dipipinya.

Bocah yang manis.

Doyoung yang sedang dalam keadaan sekarat itu tersenyum, tangannya terangkat untuk menghapus airmata dari pipi bocah itu.

"Jangan menangis... namamu siapa?" tanya Doyoung

Bocah itu menggenggam tangan Doyoung yang terangkat "Kim Doyoung"

"Aku juga Kim Doyoung, jangan menangis... aku tidak marah padamu... kecelakaan ini, salahku sendiri.."

Mata Doyoung sudah terlalu berat dan ingin menutup, tangannya terkulai lemas tapi Doyoung kembali menggenggamnya.

"Hyung bertahanlah..."

"Sampai ketemu lagi, Doyoung..."

TEP

Mata Doyoung benar-benar tertutup, Doyoung kembali menangis dengan lebih keras "Hyung... jangan pergi!! Jangan pergi!! Kumohon..."

'Maafkan aku Doyoung...'

My Baby DobbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang