My Baby Dobby

Fallin love with a ghost (2)

.

.

Sudah beberapa minggu sejak Doyoung mengenal Junghwan, Doyoung benar-benar tidak menyangka bocah itu akan lengket padanya seperti permen karet.

Sebenarnya Doyoung tidak masalah sih, karena dengan adanya Junghwan.. hidup Doyoung jadi makin menyenangkan dan lagipula Junghwan menyediakan ramyeon favoritnya dengan gratis.

Catat itu!! GRATIS!!

Bukan hanya itu!! Junghwan juga bersedia memasakkan untuk Doyoung juga.

Saking semangatnya si Junghwan, dia sampai mencoba berbagai resep untuk ramyeonnya agar Doyoung tidak bosan.

Mulai dari di beri sayur, daging, telur, keju mozarella, sosis, kuah susu..

Bagaimana Doyoung tidak bahagia kalau Junghwan terus seperti itu?

Tapi, masalahnya Junghwan itu.. benar-benar tak mau lepas dari Doyoung. sepulang sekolah bukannya belajar untuk mempersiapkan.. ah, tidak! Junghwan masih belajar kok.. hanya saja belajarnya sambil membuntuti Doyoung.

Kalau Doyoung di apartemen saja, dia akan ikut belajar di apartemen Doyoung, kalau Doyoung bilang mau keluar, Junghwanpun ikut keluar.

Teman-teman Doyoung sampai hafal dengan Junghwan saking menempelnya Junghwan pada Doyoung. dan yang membuat jengkel itu kalau sekolah Junghwan libur, tapi Doyoung ada kegiatan di kampus.. Junghwan akan mengunjungi Doyoung di kampus. Alasannya sih mau liat-liat, barangkali Junghwan masuk kampus ini juga..

Tapi Doyoung tau itu hanya alasan..

Tapi yah.. meski selalu marah-marah, Doyoung sebenarnya tidak masalah sih, karena Junghwan itu anak yang manis, dan tampan.

Malah beberapa cewek-cewek di kampus banyak yang naksir Junghwan, dan untuk alasan rahasia Doyoung tidak menyukai hal itu.

Maka karena itu, hari ini Doyoung tak mau Junghwan membuntutinya seperti hari-hari sebelumnya.

Ini hari minggu, Doyoung ada urusan dengan salah satu senior, makanya mau ke kampus.. dan Junghwan memaksa ikut.

"Tidak Junghwan, kau akan merepotkanku saja.. aku akan telfon Hyunsuk-hyung untuk menemanimu disini.. sekaligus mengajarimu, jadi –"

"Gak mau! Ikut dobby.." tuh kan, anak ini akan melakukan segala cara hanya agar Doyoung luluh padanya, termasuk bertingkah sok imut begini..

Yah, memang Junghwan imut sih.. ah, menyebalkan!!

"Junghwan..." Doyoung menpuk bahu Junghwan sambil menatap kedalam mata kecilnya tajam "Dengarkan aku.. aku ada keperluan penting, jadi jangan ikut karena kau merepotkanku, oke?"

Junghwan mencebikkan bibirnya kesal "Tidak mau! Kau akan bertemu dengan seniormu yang kau bilang tampan itu kan?! Jelas aku menentang hal itu Kim Doyoung! tidak akan aku biarkan dia mendekatimu!!"

Menurut cerita Jeongwoo dan Asahi, ada senior yang sedang mendekati Doyoung. katanya sih tampan, pintar, atletis, mudah bergaul...

Cih! Sangat jauh dari Junghwan.. mana mungkin Junghwan bisa menang dengan pria dengan ciri-ciri begitu? Jadi sebisa mungkin..

"Kau menyebalkan sekali Seo! Dan Junkyu itu tidak seperti yang kau pikirkan, minggir! Aku mau berangkat!"

Junghwan akan menghalangi siapapun yang ingin mendekati Doyoung dengan niat 'khusus'

"Tidak mau!"

"Junghwan!! Mati saja sana!!"

Kekesalan Junghwan juga sudah di ubun-ubun, dia bosan mendengar disuruh mati terus oleh Doyoung.. kalau dulu sih, Junghwan tidak keberatan untuk mati.