My Baby Boyfriend -3-

1K 158 12
                                    

.

.

Part 3

.

.

Mashiho mengacak rambutnya frustasi, sekeras apapun dia mencoba menghubungi Doyoung, tak pernah ada jawaban. Handphone Doyoung sepertinya mati.

Tapi terakhir kali dia mencoba melacak keberadaan Doyoung, taman inilah yang jawabannya. Namun tak ada sosok Doyoung sama sekali disini..

"Doyoung kau dimana?"

Mashiho tidak tau harus menghubungi siapa lagi... semua yang mengenal Doyoung sudah ia hubungi. Tunangan Doyoung?? Belum, karena Mashiho tak punya nomornya.. tapi Mashiho sudah menghubungi teman dari tunangan Doyoung, kebetulan Mashiho mengenalnya.

Dan tak ada jawaban yang berarti.

Ternyata tunangan Doyoung juga sedang kabur dari rumahnya.

Akhirnya langkah kaki Mashiho membawanya pada salah satu kantor polisi terdekat. Mashiho mencoba menjelaskan pada mereka jika temannya hilang, dia bahkan menunjukkan foto Doyoung pada mereka.

Tapi yang Mashiho temukan hanyalah tas Doyoung yang berada di bagian barang hilang yang di temukan di taman, bahkan jas seragam milik Doyoung juga ada disana.

Heol..

Mashiho membuka tas Doyoung berharap menemukan sesuatu yang mungkin bisa menjadi petunjuk dalam pencariannya.. jadi kalau Doyoung di culik di bisa – eh? Kertas apa ini?

Mashiho menemukan suatu kertas dalam tas Doyoung.

'Mashiho-hyung, kalau kau membaca kertas ini.. berarti mungkin aku tak akan kembali dalam waktu dekat, tak perlu mencariku, tak apa... aku akan mati dengan tenang'

"APA?!"

Tidak mungkin Doyoung bunuh diri kan??

Tidak tidak.. berpikirlah yang jernih Mashiho..

Apa mungkin Doyoung kabur dengan tunangannya??

Mengingat tunangan Doyoung juga kabur dari rumahnya...

Apa benar begitu??

Setelahnya Mashiho kembali ke rumah Doyoung untuk melaporkan temuannya. Di dalam rumah ada Junkyu yang menangisi Doyoung, dia tidak sendiri, dia bersama temannya. Salah satu dari teman Junkyu ada yang merupakan kakak dari tunangan Doyoung.

"Mashiho? Doyoung ketemu?" tanya Junkyu segera setelah Mashiho menghampiri mereka, namun hanya gelengan yang mereka terima dari Mashiho, Junkyu mendesah sedih.

"Aku menemukan tas Doyoung, sepertinya sengaja ia tinggalkan di taman agar tidak bisa di lacak, aku juga sudah meminta polisi untuk membantu mencari" kata Mashiho kemudian.

"Lalu.. ini pesan dari Doyoung, ku pikir dia mungkin kabur dengan tunangannya" lanjut Mashiho sambil menyerahkan kertas bertuliskan pesan dari Doyoung.

Kakak dari tunangan Doyoung yang mengambil kertas itu, Jihoon "Dia tidak mau ditemukan? Ku pikir juga begitu... Jaehyuk sangat keras kepala dan dia akan menuruti semua keinginan Doyoung, dia juga anaknya nekat dan pandai bersembuyi.." kata Jihoon.

"Tapi.. kalau benar bersama Jaehyuk, paling tidak Doyoung ada yang menjaga, kalau itu benar aku bisa tenang" sahut Junkyu sambil masih menangis sesenggukan.

Jihoon membawa Junkyu kedalam pelukannya "Sudah.. tenanglah, adikmu akan baik-baik saja..."

"Hiks ini salahku Hoon, mungkin aku... hiks bukan kakak yang baik.."

PUK PUK

Teman Junkyu yang lain, Yedam namanya, datang untuk ikut mencoba menenangkan Junkyu dengan menepuk bahunya lalu tersenyum tampan.

My Baby DobbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang