My Baby Dobby

Meet the miracle - (Yoshi&Doyoung)

Meet the miracle – (Yoshi&Doyoung)

.

.

.

Mungkin kalian tidak percaya, namun penyihir itu masih ada walau dunia sudah semakin modern. Banyak yang mengira penyihir itu hanya wanita saja, bahkan dulu banyak wanita yang menjadi korban para manusia yang terlalu kejam dan akhirnya banyak terbunuh.

Padahal, penyihir itu yang laki-laki malah lebih banyak.

Salah satunya adalah Kanemoto Yoshi.

Dia adalah salah satu turunan penyihir dengan bakat sihir turun temurun yang cukup kuat.

Entah itu berkat atau laknat, Yoshi sendiri tidak mengerti... karena menjadi penyihir tidak mudah, apalagi yang memiliki banyak mana seperti Yoshi, susah menyembunyikan auranya.

Untuk menyembunyikan aura sihir butuh kesabaran tinggi, tapi tentu saja kesabaran seperti itu pasti tak dapat bertahan terlalu lama. Kalau tidak, bisa jadi stress nanti.

Dan stressnya seorang penyihir kadang berbahaya bagi manusia biasa di sekitarnya, bisa-bisa ada korban juga... karena itu, jika penyihir merasa ada tanda-tanda akan stress, harus segera diredam.

Dengan cara apapun.

Yang biasa dilakukan manusia untuk memuaskan hati atau hasrat itu banyak... misalnya memiliki uang banyak, makanan-makanan enak, liburan di tempat-tempat indah, bertemu celebrity atau idol.... sebenarnya cukup banyak.

Namun kali ini Yoshi malah memilih minum-minum sendirian.

Selain masalahnya menjadi penyihir, Yoshi juga memiliki masalah sebagai manusia biasa juga, terlebih saat ini keluarganya bukanlah dari kalangan penyihir sepertinya.

Saat ini Yoshi ikut Ibunya yang menikahi orang lain, yang pihak penyihir adalah ayah kandung Yoshi.

Karena itu, di keluarganya pun, Yoshi harus menyembunyikan siapa dirinya... apalagi ayah tiri Yoshi tidak begitu percaya hal-hal ajaib seperti itu, beliau adalah pria yang sangat logis.

Padahal kenyataannya dunia ini sama sekali tidak logis.

TAK

Ini entah sudah gelas keberapa, Yoshi sendiri masa bodoh dengan itu.

Ponsel Yoshi berdering, seseorang menelfonnya.

Yoshi sedikit memincingkan matanya melihat siapa yang menelfon, ternyata salah satu teman baiknya, yang mengetahui identitas asli Yoshi.

"Hmm Kyu?"

"Kau dimana?"

"Club, itaewon"

"Mau ku jemput?"

"Buat apa? Hik aku... belum mabuk... hik"

"Tapi –"

"Aku gak pulang, nginep di sekitar sini aja"

"Yakin Shi?"

"Hmm..."

Lalu Yoshi mematikannya begitu saja. Yoshi sebenarnya belum puas, bahkan sama sekali tak ada kepuasan atau kesenangan meski sudah minum banyak gelas bir sekalipun. Suara musik yang keras dan orang-orang berjoget juga tak membuatnya tergerak sedikitpun.

Yoshi butuh pelampiasan, tapi dia sendiri tidak mengerti pelampiasan yang seperti apa...

"Hai tampan..."

Yoshi berdecak malas, tidak tau itu perempuan yang keberapa malam ini yang menggodanya, dia sudah muak.

"Tampan.. mau kemana?"