Love in Camping site (2)

980 144 2
                                    

.

.

Part 2

.

.

Di minggu pertama bulan Maret Yoshi memenuhi janjinya untuk mengajak Doyoung camping di pantai. Dia pergi ke rumah Doyoung untuk meminta izin sebelum berangkat.

Yoshi mengajak Doyoung ke pantai di Busan, mereka sampai saat sore hari di hari Sabtu.

Karena Yoshi membawa mobil, jadi mereka tak perlu mendirikan tenda segala.

Meski ini bulan maret, hawanya masih terasa dingin.. mungkin karena mereka ada di pantai ya? Untung saja Doyoung memakai baju hangat.

"Doyoungie, mau minum coklat panas sambil memandangi matahari terbenam?" tanya Yoshi, dia sudah membuatkan dua cup coklat panas. Doyoung mengangguk antusias lalu mengambil cup miliknya dari tangan Yoshi.

Yoshi mengambil dua kursi lipat, sementara Doyoung mengambil meja kecil. Mereka menaruh kursi dan meja di tepi pantai, tempat yang pas agar tidak terkena ombak dan dapat melihat matahari terbenam dengan baik.

"Bagaimana dengan sekolahmu? Semuanya baik-baik saja?" tanya Yoshi

"Eum.. semuanya baik, jika aku tidak mengerti pelajaran, ada teman-teman yang membantuku, aku punya teman yang pintar seperti wikipedia" jawab Doyoung

Yoshi menoleh padanya "Serius? Haha kau beruntung sekali punya teman yang pintar"

Doyoung mengangguk-angguk lucu dengan bibir mengerucut imut "Iya, tapi Jaehyuk itu nyebelin.. Doyoung salah dikit aja langsung dikoreksi sama dia, terus Doyoung juga punya temen nama Jeongwoo, kalo Doyoung salah bahasa Inggris dikit aja langsung diomelin sama dia.. hmph"

Yoshi tertawa mendengar cerita Doyoung, apalagi ekspresi imut dan menggemaskan yang Doyoung tunjukkan saat bercerita.

Yoshi meletakkan cupnya ke meja kecil lalu tangannya bergerak untuk mengusak kepala Doyoung gemas.

"Itu tandanya mereka sayang sama Doyoung, mereka benerin Doyoung supaya Doyoung tau Doyoung salah, dan dengan begitu Doyoung tidak akan mengulangi kesalahan serupa... gak usah malu kalo Doyoung ada salah, terus temennya ngoreksi Doyoung, kan dengan begitu Doyoung bisa belajar, iya kan?"

Perkataan Yoshi benar, ternyata teman-temannya baik selama ini.

Doyoung menatap Yoshi, lalu ikut tersenyum melihat senyuman manis Yoshi "Hyung bener, aku harus berterimakasih karena mereka peduli denganku, iya kan? Justru kalo aku salah dan mereka gak mau ngoreksi dan biarin Doyoung, Doyoung gak akan tau kesalahan Doyoung"

"Benar.. dilihat sisi positifnya, gak perlu malu, oke?"

Doyoung mengangguk-angguk lagi.

"Kalo hyung? Gimana sekolah hyung dulu? Terus, apa sekarang hyung lagi kuliah?"

Yoshi terdiam sambil meraih cupnya, lalu menyesap isinya sebentar sebelum menjawab.

"Sebenarnya aku dan adikku dituntut untuk meneruskan perusahaan yang ayah bangun, ayah tidak ingin perusahaan yang sudah besar itu pada akhirnya jatuh ditangan orang lain, jadi sejak masih sekolah aku belajar dan berusaha keras untuk itu. Aku juga belajar untuk menjadi pemimpin yang baik, aku sampai masuk menjadi wakil ketua osis segala, haha.

Kehidupan sekolahku penuh dengan belajar, belajar... namun, ayahku bukan orang yang keras, beliau juga ingin aku bersenang-senang. Makanya, aku memulai camping sejak masuk SMA, setiap weekend. Adikku Mashiho entah mengapa memilih jalan yang sama denganku, dia mulai belajar dengan rajin, menjadi anak pintar di sekolahnya dan juga ikut camping saat weekend.

My Baby DobbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang