RDBG 20.

1.1K 50 1
                                    

Cairan kenikmatan itu tumpah ruah di sekeliling liang mungil Esteva, menodai kedua sisi pahanya dan juga celana setelan Grisham. Grisham tidak peduli, asalkan kepuasan surgawi diperolehnya dan Esteva takluk di bawah kuasanya. Gadis itu terkapar, nanar melayang- layang setengah sadar. Kedua belah gundukan daranya penuh bercak merah dan cetakan bekas gigi. Kismis mungilnya merah padam, mengeras mengilap oleh lumuran liur pemburunya.

Grisham berguling ke sisi Esteva dan terbaring lega. "Huaaah!" desah nyaring Grisham. Tatapannya ke arah langit mengabur oleh kabut berahi. Grisham membuka kemejanya agar bisa bernapas lebih lapang. Dadanya berdenyut-denyut oleh debaran cepat akibat rasa nikmat, bahagia, dan bangga menjadi satu.

Tenaganya mulai pulih. Grisham beringsut susah payah mendempet tubuh Esteva dan menarik gadis itu agar berbaring di dadanya, mendengarkan detak jantungnya agar gadis itu tahu apa yang telah diakibatkan oleh kebinalannya. "Aku tidak tahu apa aku masih bisa berpikir waras setelah ini. Sayang, kau membuatku gila."

Sekujur tubuhnya lemas dan dilengketi tanah serta sisa dedaunan kering sampai ke rambut. Esteva menyahut terengah. "Tuan ... sangat hebat. Ah ... Eva ... puas ... ahhh." Esteva memejamkan mata sambil bergerak perlahan mengecupi da.da Grisham, menyesap embun peluh di tubuh pria itu dan menghirup aroma jantan yang menguar di permukaan kulit Grisham.

"Ohh, sayang ...," ucap Grisham terlena oleh sentuhan menenangkan gadisnya. Perlahan-lahan rasa kantuk pun menyerangnya. Kelopak mata Grisham berkedip lamban. Tangannya bergerak membelai tubuh telanjang Esteva. Grisham berusaha mengusir kantuknya. "Sayang, ayo kita pulang dan tidur di ranjang kita," katanya sambil duduk di tanah.

Esteva terbaring di pangkuannya, tertawa kecil bagai pemabuk. "Saya tidak bisa bangun, Tuan. Kaki saya lemas," desahnya.

Grisham tersenyum. "Dan kau juga telanjang. Sayang, jika ada binatang buas di sini, kau sudah diterkamnya dan dilahap habis."

"Untunglah binatang buasnya adalah Tuan. Tangkap saya, Tuan. Bawa saya pulang," katanya sambil mengalungkan tangan ke leher Grisham.

"Ah, dasar gadis nakal!" rutuk gemas Grisham. Ia melepas pakaian luarnya jas berekor penguin yang kebesaran jika dikenakan di tubuh Esteva. Jas itu menjadi penutup tubuh gadisnya. Ia menggendong Esteva, membawanya keluar hutan bagai pangeran perkasa menyelamatkan tuan putri dari sarang naga. Aslinya, Grisham merasakan pinggangnya pegal bukan main. Ya Tuhan, aku semakin tua saja, batin Grisham.

Ia dan Esteva duduk di satu kuda, sementara kuda hitam dituntun mengiringi. Esteva bersandar tidur- tiduran di dekapannya. Memasuki halaman Kastel Winterwall, pelayan melihat dari kejauhan dan merasa jengah menyambut kedatangan tuan mereka dan piaraannya.

Alfred yang sigap memerintahkan pelayan mengambil selimut. Martin yang bersiaga untuk mengurus kuda, menggigit bibir membayangkan seliar apa tuannya sehingga Esteva pulang dalam keadaan tak berdaya.

Tiba di teras, Alfred menyerahkan selimut pada Grisham dan tubuh gadis itu diselimuti untuk menutupi ketelanjangannya. Alfred hendak menyambut Esteva, akan tetapi ragu apa ia cukup kuat menggendong gadis itu. Ia berujar pada pengurus kuda. "Martin, bawa Nona Esteva."

Grisham mendeham keras, akan tetapi Martin tetap mendekat. Grisham tidak bisa memaksakan diri turun dari kuda sambil menggendong Esteva, dengan berat hati ia menyerahkan gadis itu ke tangan Martin. "Antar dia ke kamarku," ujar Grisham.

Esteva mengerang dalam tidurnya, tetapi tidak terbangun saat dipindah ke dekapan Martin. Pemuda itu melangkah mantap membawa Esteva ke dalam rumah. Grisham mengiringi, diikuti Alfred. "Siapkan air mandiku," kata Grisham pada Alfred.

"Baik, Tuan," sahut Alfred lalu bergegas ke dalam mendahului tuannya.

"Letakkan dia di sana," ujar Grisham mendagu ranjangnya saat tiba di kamar. Martin mematuhinya dan Grisham melihat jelas sorot tidak rela Martin di saat merebahkan Esteva. Oh, ya, tentu saja, ia pasti ingin menyentuh tubuh gadisku. Oh, luar biasa, Grisham. Esteva telah membuatmu cemburu pada seorang pengurus kuda. Sialan!

Rich Daddy's Bad Girl (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang