RDBG 28

1K 43 0
                                    

Kembali ke ruang kerja Grisham Rutherford di parlemen.

Grisham membiarkan Esteva tertidur lelap di ruangannya. Ia membenahi penampilannya sendiri lalu pergi ke luar. Ia mengunci pintu dan meninggalkan gadis itu untuk ke ruang rapat mini. Di sana sudah menunggu rekan-rekannya dan mereka baru selesai membaca draft rancangan undang-undang yang diajukan Grisham. Mereka menatap Grisham meminta penjelasan karena pria itu cukup lama terlambat.

"Ada hal penting yang saya temukan," pungkas Grisham berdiri di depan meja anggota rapat. Ia mengacungkan amplop curian Esteva dan beberapa orang tampak tersentak, sebagian lagi keheranan. "Amplop ini," ujar Grisham sambil mengitarkan pandangan tajam pada orang-orang, "jangan tanya dari mana saya mendapatkannya. Beberapa dari kalian tentu menerimanya juga, bukan?"

Grisham menatap mereka satu per satu.

"Surat apa itu?" tanya seorang pria paruh baya.

Grisham memperlihatkan isinya dan semuanya terkesiap. Grisham menyengir mencemooh. Dari reaksi mereka, ia bisa tahu mana yang menerima amplop itu, mana yang tidak. "Saya tidak akan melarang Anda menerima uang suap dari Tuan McPherson, tetapi bagi yang demikian, saya persilakan keluar dari ruangan ini."

Tidak ada yang beranjak, walaupun beberapa menelengkan kepala mereka karena gelisah. Seperti biasanya, Grisham selalu menjadi juru selamat bagi mereka yang ingin berubah. "Jika kalian menyadari kesalahan kalian, sebelum terlambat, kalian bisa tetap bergabung bersama saya. Namun, simpan cek itu sebagai barang bukti dan laporkan ke mahkamah agung tentang perbuatan oknum ini."

Salah satu pria sangat bimbang sehingga bersuara memelas pada Grisham. "Tapi Count Huxley, kami tidak sekaya dirimu, kami juga butuh uang."

Grisham menyapukan lidah dalam mulutnya, lalu menelan ludah masam, menahan ingin memaki pria itu. Ia berujar secara diplomatis. "Sejak dahulu tidak ada jaminan menjadi anggota parlemen akan hidup kaya raya. Kita bekerja untuk rakyat, tuntutannya banyak dan gajinya 'tidak sesuai' tergantung bagaimana Anda memanfaatkannya. Money is a terrible master but an excellent servant. Uang adalah tuan yang buruk, tetapi pelayan yang sangat hebat. Ini adalah periode krusial bagi Inggris. Kita adalah negara kolonial terbesar. Apa dan bagaimana Inggris berkembang, akan membawa pengaruh besar bagi seluruh dunia. Menetapkan pajak yang terlalu tinggi pada sekutu, akan berbalik menghancurkan Inggris. Dan kalian para pembuat kebijakan kelak akan diminta pertanggung jawaban. Karena itu bijak memilih kepada siapa Anda berpihak."

Para pria itu tampak memijat kening mereka karena harus menetapkan pilihan yang sangat berat. Namun dipikir lagi kecurangan John McPherson terkuak, rasanya pria itu tidak lama lagi akan hancur. Mereka akhirnya bersuara memihak Grisham. "Kami menaruh kepercayaan pada Anda, Count Huxley. Kami harap apa yang Anda prediksi benar. Kalau tidak ...."

Grisham tersengih dingin. "Saya akan meletakkan jabatan saya di parlemen dan Anda tidak akan pernah mendengar soal saya lagi, Tuan- tuan," katanya.

Ya, tentu saja, tanpa jadi anggota parlemen pun Grisham bisa hidup mewah. Pria itu hanya berjiwa sosial yang sangat besar sehingga mau menjadi wakil rakyat. Dan juga membuka peluang menjalankan bisnis. Grisham menyodorkan surat kesepakatan ke hadapan mereka dan satu per satu menandatanganinya.

Rapat itu berakhir sore hari. Mereka bubar keluar dari ruang rapat mini. Grisham dan Jonathan keluar belakangan karena menyimpan surat kesepakatan serta barang bukti suap dari John McPherson. Siapa dalang di belakang Tuan McPherson masih harus diselidiki.

"Tuan hebat sekali bisa men-skak mat mereka. Dari mana Tuan mendapatkan surat itu, Tuan?" tanya Jonathan terkagum-kagum.

"Ada kelebihanku sebagai tuanmu, Jonathan. Mereka bilang aku memiliki dewi keberuntungan di sisiku. Padahal pada dasarnya, kau mesti banyak pengalaman dalam mencermati situasi serta menilai orang-orang di sekelilingmu."

Rich Daddy's Bad Girl (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang