RDBG 26

1K 42 0
                                    

Tenggorokan Esteva serasa tercekat melihat benda dari giok aneka bentuk itu. Bukan karena takut, melainkan terpikir apakah Andreas tahu barang pemuas seks itu untuk digunakan olehnya atau tidak. Bagaimana mungkin seorang ayah menjual alat itu untuk digunakan putrinya? Andreas terlalu be.jat. Namun, terpikir juga Grisham dan Andreas adalah saingan, sangat mungkin Andreas tidak tahu Grisham pembelinya. Oh, jadi untuk itukah tempo hari Grisham mengunjungi Lady Bancroft?

Lain Esteva, lain juga reaksi Grisham. Ia lega menemukan buku panduan penggunaan batu giok tersebut dan ada catatan dari Lydia untuknya.

'Khusus 18+. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan saat penggunaan pastikan tidak disaksikan anak di bawah umur.'

Grisham mangut-mangut lalu mengambil sebuah giok berbentuk telur berwarna merah muda. Telur giok itu dilengkapi lubang kecil untuk memasukkan tali rantai sehingga bisa digantung seperti kalung. Atau benarkah demikian? Grisham membaca saksama instruksi pemasangan. Telur tersebut dipasangi rantai, lalu telur dimasukkan ke lubang sebagaimana mestinya. Rantai yang halus tetapi panjang itu kemudian dililitkan ke pinggang membentuk segitiga di area cawan surga, kemudian pasang pengait untuk mengunci rantai dan telur tersebut tertahan di dalam rahim. Rantai termasuk gembok dan kuncinya yang berukuran serba mungil. Jika rantai dikunci, maka si wanita tidak akan bisa mengeluarkan 'telur' -nya Tujuannya agar wanita terangsang terus menerus sampai gembok dibuka. Siksaan yang menyenangkan sekali, bukan?

Grisham tersenyum menyeringai pada Esteva yang masih terkejut. Gadis itu balas menatap dengan mata membulat. Grisham berujar mendesis. "Buka celanamu, Eva!"

Esteva terperangah. "Apa?"

"Kau dengar aku, sayang! Angkat rokmu dan lepas celana dalammu. Aku akan memasukkan giok ini ke dalam sana."

"Tt- tapi, Tuan ...."

"Ck! Kau mau membantah?"

Agak gemetaran, Esteva bergerak melaksanakan suruhan Grisham. Ia membiarkan celana dalamnya teronggok di lantai, lalu ia ke sofa dan duduk di sana. Esteva menyibak roknya sekalian membuka lebar kakinya hingga tampaklah area celah merah muda yang diinginkan tuannya.

Esteva terlalu bersemangat ingin merasakan giok itu sehingga gugup, pikir Grisham. Ia menyukai reaksi Esteva. "Ah, kau sudah tak sabaran rupanya, manis," desah Grisham. Ia tersenyum mendatangi gadisnya seraya memasang tali rantai di telur giok.

Tidak dapat dipungkirinya, ia memang ingin tahu cara kerja giok itu. Esteva menggigit bagian dalam bibirnya dan memejamkan mata rapat tatkala Grisham menyusupkan giok merah muda berbentuk telur itu ke dalam liangnya.

"Hhmmh ahh ...." Esteva lemas oleh getaran halus yang menjalar di tulang belakangnya. Di dalamnya terasa meregang mengikuti bentuk giok itu, kemudian bergerak merapat dan meregang seolah menelan benda yang memadat di dalam sana. Ajaibnya, benda itu sungguh mengalirkan getaran yang mendesak titik-titik inti sehingga menjalar ke sekitarnya, membuat Esteva mengerang dan meliukkan pinggulnya karena otot-otot rahimnya meremas telur tersebut. Esteva mencengkeram kain gaunnya dan mendesah putus asa. "Aaahhh, Tuan Grisham ...."

Grisham tidak menyahutnya. Ia takjub telur itu sudah tertelan sepenuhnya, meninggalkan tali rantai menjuntai di luar. Ia mengabaikan erangan dan desahan Esteva. Ia melanjutkan melilitkan rantai tersebut hingga menjadi segitiga pengaman, memasang gemboknya lalu menguncinya. Ia memegangi kunci mungil itu dan memandangi Esteva.

Tubuh Esteva meliuk gelisah hingga ia meringkuk di sofa, paha merapat, sebelah tangan memegangi bagian roknya, sebelah lagi meremas sendiri buah daranya. "Oohh, Tuan Grisham ... ini enak sekali ... ahhh, getarannya, oh .... enak .... Auh!"

Melihat gadisnya seperti ular melilit tubuh sendiri, Grisham tersenyum puas. Jika telur yang paling kecil saja Esteva keenakan seperti itu, bagaimana dengan yang lebih besar. Grisham senang melihat Esteva kepayahan mencoba mengeluarkan buah daranya dari cengkaman korset.

Rich Daddy's Bad Girl (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang