[1] YOUNG PARENTS

BAB 16: NGIDAM

Vote dan komen nya ya

~ Happy Reading ~

Sepulangnya dari Bogor, Jeffrey dan Rosie langsung di hadapkan dengan kenyataan kalau Senin besok mereka ada latihan essay sebelum menghadapi ujian kelulusan. Dan bodohnya mereka sama-sama lupa karena terlalu asik bercinta.

Eh....

Iya sih.

Begitu sampai apartemen saat siang menjelang sore, Rosie dengan gamblangnya mencoba menggoda suaminya dengan menampakkan penampilan spektakulerㅡlengkap dengan tubuh seksi terbalut lingerie mini, hasil dari pencarian mata tajam Ceye yang diam-diam berkomplot dengan Jeffrey.

Jeffrey yang memang dasarnya lelaki normal yang akan on saat di goda, lalu dipadukan dengan Rosie yang sedang mengalami perubahan hormon hamil muda. Keduanya sukses menjadi pasangan terpanas sore itu.

Seorang Roseanne Athalia Mahesa yang dikenal memiliki tingkat gengsi yang tinggi tiba-tiba saja mengajaknya untuk berhubungan badan. Saat ditanya alasan, gadis itu menjawab kalau tubuhnya tiba-tiba merasakan sesuatu yang panas. Dia ingin kenangan malam Minggu di villa Bogor kembali terulang.

Tentu Jeffrey tidak akan menolaknya, ini merupakan rezeki nomplok yang tak boleh dibiarkan. Namun insting ke-bapak-an nya menuntut nya untuk tetap siaga dan hati-hati.

Tapi...

Ada tapi nya nih.

Setelah mereka selesai berhubungan badan, tiba-tiba Lisa menelepon dan mengabari tentang rencana latihan essay besok. Dan tentu saja hal itu menjadi awal dari kericuhan mereka saat ini.

"Ahh Jeffrey!!"

"Jangan ngedesah, anjir. Punya gue bangun lagi nanti kita malah nggak jadi belajar bareng."

Rosie yang tubuhnya masih polos dan hanya terlilit selimut mendengus sebal. Mood nya yang sedang memuncak sampai ke langit ketujuh dijatuhkan dalam sekejap karena kenyataan kalau besok mereka harus mengerjakan latihan essay.

"Bawaan adek-nya nih. Gue kok jadi nggak mood belajar ya." ujarnya.

Jeffrey yang kondisi penampilan nya tak jauh berbeda dengan Rosie pun menoleh ke arah istrinya yang masih bersandar santai di headboard ranjang.

"Jangan jadiin anak gue sebagai sumber kemageran lo ya." cibir Jeffrey. Lelaki itu memberikan buku catatan milik istrinya dan menyuruh gadis itu untuk mulai belajar bersama.

"Ahh serius, Jeff. Gue malas banget baca buku. Pengen gini aja terus sama lo."

Jeffrey dengan susah payah menjauhkan tubuh telanjang istrinya yang malah mendekapnya dengan sangat erat. Masalahnya bukan karena dia tidak nafsu lagi, malah dia sangat bernafsu sekarang. Kondisi mereka yang masih sama-sama naked lalu menempel tanpa celah hanya akan menjadi boomerang.

Mereka harus belajar untuk essay besok!

"Jeff, lo nggak mau karena udah bosen sama gue ya?" tanya Rosie dengan suara sendu.

"Iya gue tau body gue nggak sebagus cewek lain yang ngejar-ngejar lo. Body gue kerempeng kayak triplek bangunan. Dada gue nggak se-montok Anjani sama Citra yang sering ngegodain lo. Lo nafsu sama gue nya cuma sekali-duakali doang kan. Terus sekarang lo pasti udah nggak nafsu lagi sama gue." cerocos Rosie dengan mimik wajah penuh drama. Mirip sama protagonis tersakiti di sinetron azab Indosliwer.

Lagi-lagi Jeffrey dibuat speechless dengan perubahan mood istrinya. Dia tidak pernah melihat sisi Rosie yang terlihat melankolis seperti ini hanya karena dia menolak di ajak bersenggama.