[1] YOUNG PARENTS

BAB 28: BARU PEMANASAN

Hehe fast update nih guyss. Seneng gak kalian??

Mulai dari sini bakal masuk konflik yang berhubungan sama lingkungan sosial ya guys. Ngerti kan akibat dari pernikahan pasangan muda yang di awali dengan insiden? Kalau misalnya ada yang menyinggung suatu komunitas atau orang tertentu mohon langsung notice aku biar aku revisi. Thankchu~~

~ Happy Reading ~

Jeffrey menatap tepat di kedua mata istrinya. Dia mencoba mencari ketenangan dari dua bola mata jernih milik istrinya itu.

"Jadi kejadiannya dimulai pas baru masuk sekolah. Waktu itu hari terakhir MPLS, aku sama Mina emang satu kelas dan kita lumayan deket karena beberapa kali disatuin dalam satu kelompok. Aku nggak tau sejak kapan dan gimana dia bisa suka sama aku, pas udah mulai masuk KBM tiba-tiba dia ngajak aku ketemuan. Dia ungkapin semua isi hatinya sama aku. Tapi karena waktu itu aku nggak berminat main-main dan karena aku juga nggak ada perasaan lebih ke dia, jadi aku tolak pernyataan cinta dia." ujar Jeffrey.

"Ada lagi? Ceritain aja semuanya, i trust you."

"Aku pikir setelah aku tolak cinta dia, dia bakalan nyerah gitu aja. Tapi ternyata aku salah. Aku kira Mina orang yang kalem dan dewasa, tapi aku nggak nyangka ternyata dia orang yang cukup ambisius juga."

"Maksudnya?"

Jeffrey menatap dalam ke arah kedua mata Rosie. "Mina nggak berhenti buat deketin aku. Dan karena aku capek di gangguin dia mulu akhirnya aku bertindak agak keras biar dia paham kalau cinta nggak bisa dipaksakan."

"Aku ngebentak dia dan ngomong agak kasar sama dia. Aku tau aku salah karena udah bersikap keras sama cewek, tapi aku bener-bener jengah banget di gangguin sama dia."

"Dan setelah hari itu Mina nggak pernah ngedeketin aku lagi. Kalau lagi papasan pun kita berdua bersikap seolah nggak pernah terjadi apa-apa sebelumnya. Aku lumayan lega karena udah nggak ada yang gangguin aku lagi. Tapi aku sadar kalau Mina berubah."

"Berubah?" tanya Rosie, bingung.

"Mina yang dulu nggak sependiem sekarang, sayang. Tapi aku pikir dia berubah jadi pendiem karena merasa kalau dia udah semakin dewasa."

Rosie menghela nafasnya panjang. Dia tatap suaminya lekat-lekat. "Jeff, kamu tau apa yang di ceritain Mina ke aku?"

"Apa? Dia nggak ngomong macem-macem kan? Dia nggak nyakitin hati kamu kan?"

"Mina bilang dia sakit hati karena kamu tolak. Dia suka banget sama kamu, sampai butuh waktu agak lama buat ngelupain kamu. Katanya kamu itu cinta pertamanya dia dan dia rela ngelakuin apa aja asal bisa jadi pacar kamu."

Raut wajah Jeffrey berubah tegang. "Sayang, serius. Aku bener-bener udah nggak ada hubungan apa-apa lagi sama Mina."

"Aku bilang aku percaya sama kamu. Aku cuma kecewa aja sama sikap Mina yang terlalu memaksakan kehendaknya sendiri. Dia ngaku salah dan dia udah minta maaf atas perbuatannya. Sikap dia kemaren cuma reaksi dari seorang temen yang nggak mau lihat temennya salah ngambil jalan."

"Dia se-dendam itu sama aku?"

"Jeff, dia bahkan menganggap kamu cowok nggak bener yang cuma ngincer keuntungan dari aku. Makanya dia berusaha keras buat ngejauhin aku sama kamu."