22. kecelakaan?

901 84 43
                                    

Plakkkk!!

Satu tamparan yang keras mendarat di wajah mulus milik aza, ia meringis kesakitan sambil memegangi wajah nya.

"Ini adalah balasan dari tamparan elo kemarin" sarkas aura dengan senyuman miring nya.

Ratu yang melihat kejadian saat sahabat nya di tampar oleh gadis yang baru ia kenal menjadi emosi, tanpa mempedulikan suasan jalan raya yang cukup ramai ia langsung berlari menuju aza.

Saat sudah hampir sampai, sebuah truk besar melaju dengan kecepatan di atas rata rata, truk itu menabrak tubuh ratu hingga terpental jauh dari jarak awal nya, ia tidak dapat di kenali lagi karena wajah nya hampir hancur dan badan juga hampir hancur.

Supir itu tidak berhenti, ia langsung melajukan truk nya meninggalkan tempat kejadian.

"RATUUUUU!!!"

Aza menangis histeris saat melihat secara langsung kejadian itu, ia langsung berlari menuju ke arah ratu yang sudah di pastikan tewas, aura juga ikut menyusul di belakang aza.

Aza berjongkok di depan jenazah ratu yang hampir tidak berbentuk lagi "ratuuu hiks hiks,.. maafin gue rat,.. bangun ratuu hiks hiks" lirih aza mengguncang pelan tubuh ratu.

Tidak berselang lama rayen datang dengan di ikuti oleh beberapa guru dan seluruh siswa siswi sekolah nya, orang orang yang melihat kondisi ratu menjadi meringis, beberapa di antara nya kembali ke sekolah karena tidak berani melihat

"aza,.. aura!! Ratu kenapa bisa begitu?" Tanya salah satu guru di sana yang tidak percaya.

Aza tidak mendengarkan ucapan guru itu, ia masih berusaha membangunkan sahabat nya, sedangkan aura terlihat berpikir, tiba tiba saja senyuman licik mengukir wajah nya. Aura memalingkan tubuh nya menghadap guru guru, rayen dan siswa siswi lain nya.

"Rra-rayenn hiks hiks,.." isak aura yang langsung mendekap rayen dengan sangat erat. Rayen membalas pelukan aura dan mengusap pucuk kepala gadis itu untuk menenangkan nya.

Tidak beberapa lama, rayen melerai pelukan itu dan memegangi kepala aura agar menatap nya "dia kenapa? Ayo jelasin!!" Pinta rayen dengan lembut.

"Kak aza,.. dia hiks hiks"

"Tidak apa apa,.. ayo lanjutin"

"Kak aza ya-yang udah dorong dia sampai tertabrak truk" sambung aura dengan lesu dan gagap.

Mereka yang mendengar nya tidak percaya dengan apa yang di lakukan oleh aza, mereka merasa terbodohi oleh sifat aza yang manis dan ramah.

"Nggak,.. nggak mungkin aura!! Ratu dan aza berteman sangat baik,.. nggak mungkin aza dorong ratu" elak rayen yang tidak yakin dengan ucapan aura.

"Awal nya kak aza suruh dia buat beliin es krim di depan sana, tapi kak ratu nolak karena dia capek, setelah beberapa kali bujuk mungkin kak aza kesal, akhir nya dia dorong sahabat nya, dan ternyata ada truk yang melaju sa- sampai- hiks" jelas aura yang membuat orang langsung percaya kalau aza lah yang menjadi tersangka.

Berbagai caci maki tertuju kepada aza yang masih berupaya membangunkan sahabat nya.

"Cepat telpone polisi, dia harus di penjara karena udah bunuh ratu" ucap salah satu siswi yang ada di dekat para guru dan juga rayen.

"Nggak jangan!! Aku mohon jangan laporin ke polisi,.. kak aza nggak sengaja, jangan laporin dia hiks" mohon aura dengan histeris "kalau aza di penjara pasti lama, gue gabakal bisa liat dia tersiksa secara langsung" sambung aura dalam hati.

"Baiklah,.. kamu tenang dulu aura" jawab salah satu guru yang ada di sana.

"Tega banget dia,.. gue pikir selama ini dia orang baik, ternyata-" ucap salah satu siswi di sana.

"Nggak nggak,.. kak aza baik kok, dia itu nggak se-"

Aza sedari tadi sudah sangat emosi karena ucapan aura yang pandai mengarang cerita "STOPP!! DIAMM AURAAA" ucap aza tanpa memalingkan wajah ke arah mereka.

Semua nya tersentak kaget, lalu aza berdiri dari duduk nya dan menghadap orang orang yang ada di sana dengan tatapan sinis nan lekat.

"Masalah gue udah terlalu banyak,.. gue mohon jangan di tambahin lagi" lirih aza bersamaan dengan air mata yang perlahan mengalir jatuh membasahi pipi nya.

"Kak aza!! Aura nggak bermaksud kasih tau soal kejadian tadi, tap-"

"UDAHH GUE BILANG DIAMM!!" Potong aza dengan lantang nan tegas, "apa masih nggak cukup? Lo udah rusak hubungan baik gue sama papa gue,.. sekarang lo mau buat teman teman sekolah benci sama gue? Apa lo bahagia kalau gue menderita? Hahh" sambung aza lagi.

Seluruh siswa siswi dan para guru mengernyitkan dahi nya karena bingung, rayen yang sedari tadi hanya diam mulai mendekati aza "apa maksud lo?" Tanya rayen yang berada di pertengahan antara aza dan aura.

"Rayenn,.. asal lo tau, aura udah berkali kali fitnah gue sampai pa-"

"Apa maksud kak aza? Bukan nya kak aza nggak pernah biarin aku deket deket sama papa aditi" potong aura dengan tegas.

"AURAA LO-" kesal aza yang hendak menampar wajah aura, namun tangan nya di tahan oleh rayen.

"Jangan cari masalah lagi aza!! Lo udah sangat di benci temen temen dan para guru" ucap rayen dengan pelan yang hanya di dengar oleh aza.

"Apa lo juga berpikir kalau gue lah yang udah buat ratu jadi begini?"

○○○○

typo bertebarann

WAJIBB FOLLOW KALAU SUKAA CERITA NYA

BINTANG NYA JANGAN SAMPAI KELUPAAN

KOMEN NYA JANGAN LUPA

Temukan instagram saya di @naddXrf.23 okee🤗

Bantu follow yakk

Renggang-[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang