Kehidupan Baru

5.6K 333 2
                                    

Pada chap ini kita manggil Jessy itu Dian ya.

Gadis itu mengerjapkan matanya kala sinar matahari menerpa wajah cantiknya.Dia menatap seluruh ruangan bernuansa putih itu,sudah satu hari sejak ia bangun ia berada diruangan ini.Bi ina masih setia menemaninya sejak kemarin.

Masih ada yang sayang sama lo ternyada Dian selain sahabat lo,eh tapi di novel Bi Ina ngk terlalu diliatin.
Batin Jessy yang kini ada di dalam tubuh Dian.

"Non udah bangun?"tanya Bi Ina yang kini juga ikut terbangun.

"Udah bi,makasih ya udah temenin aku"Jawab Dian tersenyum tipis.

"Ngkpapa non,non kayak sama siapa aja"Jawab Bi Ina.

"Oh ya Bi aku boleh nanya sesuatu ngk?"tanya Dian.

"Boleh non,non mau tanya apa?"

"Kenapa aku bisa masuk rumah sakit?"

"Non tidak sengaja tertabrak mobil"Jawab Bi Ina.Dian hanya ber oh ria karna ia ingat adegan ini.Ia tertabrak mobil saat ingin menyelamatkan Raksa.Huft,kesal sekali pada Dian yang asli harusnya dia biarkan saja Raksa yang tertabrak.

"Udah berapa lama aku dirumah sakit bi?"Tanya nya lagi.

"Sudah seminggu lebih non"

"terus sekolah aku gimana?"

"Tuan sudah memberi tahu pihak sekolah bahwa non sedang dirumah sakit dan pihak sekolah sudah memberi non izin untuk beberapa minggu kedepan"Jawab Bi Ina.

"Papa sama kakak ngk jenguk aku Bi?"

"Tuan sama tuan muda katanya sedang sibuk non,jadi non dititipakan ke bibi"Jawab Bi Ina dengan raut wajah kasihan.

"Sebenarnya gua anak siapa sih"gumamnya.

"Diannnn!!".Teriak seorang gadis yang tiba tiba memasuki ruangannya.Biar Jessy tebak,dia pasti Adira Luciana Walson,sahabat Dian yang super rempong dan pastinya sangat perhatian pada Dian.

"Lo udah sadar kenapa ngk bilang bilang,gua kangen banget sama lo,sepi tau ndk ada lo" Ujar Dira sambil menangis memeluk Dian.

"Ngk usah lebay elah,gua juga kangen sama lo"Ujar Dian Membalas pelukan Dira.

"Kapan lo mulai sekolah?"Tanya Dira yg telah melepas pelukannya.

"Kata dokter sih beru boleh pulangnya besok,berarti lusa gua mulai sekolah."Jawab Dian.

Terjadi perbincangan perbincangan kecil diantara kedua gadis tersebut,walaupun Jessy baru mengenal Dira tetapi ia sangat asik diajak mengobrol.Sesekali mereka tertawa riang ditengah obrolannya.

~~~~

Keesokan harinya Dian sudah dizinkan pulang,Bi Ina dan Pak Tanto supir pribadi keluarganya menjemputnya dirumah sakit.Kakaknya?oh kalian pasti tau jawabannya,kakaknya sangat membenci Dian sebab karna pada saat melahirkan Dian ibunya merenggut nyawa,Sebab itulah kakak lelakinya itu sangat membencinya.Papanya?oh jawabannya sudah jelas,pasti sekarang papanya sedang sibuk kerja,kerja dan kerja.

Mereka udah sampai di depan gerbang rumah keluarga Wiratta yang sangat mewah.Dinovel diceritakan Dian adalah anak yg tajir dan bisa membeli apapun yang dia mau.Tapi Dian sangat kekurangan kasih sayang dalam keluarganya.

'oke Dian gua pastiin hidup lo dan jalan takdirlo bakal berubah'batin Jessy.

Saat menginjakan kaki di dalam rumah,bukan sambutan yang ia dapat tetapi kata kata kasar dari Axel,kakak lelakinya.Axel Felix Wiratta,saudara laki laki dari Dian.Axel sangat membenci Dian bahkan saat disekolahpun ia tak mau menganggap Dian sebagai adiknya.

Out Of MindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang